Respon Pertumbuhan Tanaman Alfalfa (Medicago sativa L) terhadap Cekaman Kekeringan dengan Penambahan PEG (Poly Ethylene Glycol) melalui Teknik Kultur Jaringan.
View/ Open
Date
2017Author
Khamidah, Nur
Karti, Panca Dewi Manu Hara
Prihantoro, Iwan
Metadata
Show full item recordAbstract
Alfalfa tropis merupakan salah satu legum yang mempunyai kandungan nutrisi dan kecernaan yang tinggi sehingga legum ini dapat dikonsumsi oleh ruminansia untuk meningkatkan produktivitasnya, namun tanaman ini membutuhkan tanah dengan drainase yang baik untuk tumbuh dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah menentukan level toleransi alfalfa tropis (Medicago sativa L) terhadap cekaman kekeringan dengan level yang berbeda melalui pemberian PEG (Poly Ethylene Glycol). Perlakuan terdiri atas 4 level cekaman kekeringan, antara lain 0 MPa, -0.03 MPa, -0.19 MPa, dan -0.41 MPa (0%, 5%, 10%, dan 15% PEG) dengan 25 ulangan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dan analisis ragam (ANOVA), jika ada hasil yang signifikan dilakukan uji lanjut menggunakan Duncan. Hasil penelitian menunjukkan cekaman kekeringan media dapat menurunkan pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun, warna daun, dan penyusutan media serta meningkatkan persentase kelayuan daun dan persentase kematian tanaman alfalfa. Tanaman alfalfa sensitif terhadap cekaman kekeringan namun masih dapat tumbuh dengan baik pada level cekaman kekeringan -0.03 MPa (5% PEG).