Profil Protein dan Ekskresi Amoniak Kepiting Bakau Scylla serrata pada Wadah Terang-Gelap dalam Sistem Resirkulasi.
View/ Open
Date
2017Author
Syarifah, Rifa
Nirmala, Kukuh
Hastuti, Yuni Puji
Metadata
Show full item recordAbstract
Kepiting bakau Scylla serrata merupakan komoditas budidaya yang
umum di Indonesia dan memiliki permintaan yang tinggi. Teknik
manipulasi lingkungan dapat dilakukan untuk meningkatkan kelangsungan
hidup dan pertumbuhan kepiting salah satunya dengan rekayasa wadah
dalam menyerap intensitas cahaya. Kepiting Bakau uji berasal dari nelayan
Pasuruan Jawa Timur berukuran bobot awal 45-65 g yang dipelihara
didalam wadah box berukuran (60×40×30 cm3) dalam sistem resirkulasi
selama 42 hari dengan pemberian pakan ikan rucah secara restricted 5%
sebanyak dua kali sehari. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi
wadah optimum untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan yang baik
pada benih kepiting bakau dengan melihat profil protein dan ekskresi
amoniak. Penelitian dilakukan dengan 2 perlakuan dan 3 ulangan yaitu:
wadah terang (A) dan wadah gelap (B). Hasil penelitian menunjukan gelap
merupakan kondisi wadah optimum untuk benih Kepiting Bakau
ditunjukkan oleh kelangsungan hidup tertinggi yaitu 30±6%, laju
pertumbuhan spesifik yaitu 0.44±0.02%/hari, retensi protein 15.59±0.46%,
dan rasio konversi pakan 6.38±0.27
Collections
- UT - Aquaculture [2036]