Aplikasi Probiotik Bacillus NP5 melalui Pakan terhadap Sintasan, Pertumbuhan dan Respons Imun Benih Ikan Patin Pangsianodon hypophthalmus.
Abstract
Penyakit yang sering menyerang benih ikan patin adalah penyakit MAS (Motile Aeromonad Septicemia) yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Aeromonas hydrophilla. Penggunaan probiotik dapat menjadi salah satu alternatif untuk pencegahan penyakit MAS. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis probiotik yang dapat meningkatkan sintasan, pertumbuhan dan respons imun benih ikan patin terhadap infeksi bakteri Aeromonas hydrophilla. Pakan yang diberikan berupa Artemia sp. dan pakan komersial yang telah diperkaya dengan probiotik Bacillus NP5 konsentrasi 106 CFU/mL, 107 CFU/mL, 108 CFU/mL dan kontrol. Larva dengan bobot dan panjang rata-rata 1,52 ± 0,06 mg dan 0,46 ± 0,007 cm dipelihara selama 28 hari di akuarium yang diisi 10 L air dengan padat tebar 15 ekor/L. Setelah masa pemeliharaan, ikan di uji tantang menggunakan metode perendaman dengan bakteri A. hydrophila dengan konsentrasi 107 CFU/mL. Hasil penelitian dengan penambahan probitik dapat meningkatkan sintasan, pertumbuhan panjang, laju pertumbuhan harian dan rasio konversi pakan. Setelah ikan di uji tantang, penambahan probiotik memiliki sintasan dan respons imun (diferensial leukosit, aktivitas fagositosis dan aktivitas respiratory burst) yang lebih baik dibandingkan dengan kontrol positif. Pemberian probiotik Bacillus NP5 dapat meningkatkan sintasan, pertumbuhan dan respons imun benih ikan patin dengan dosis yang terbaik pada konsentrasi 108 CFU/mL.
Collections
- UT - Aquaculture [2036]