Hubungan Sedentary Time, Kebiasaan Snacking, dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi serta Komposisi Lemak Tubuh Siswa di SDN Karang Pawulang Kota Bandung
Abstract
Aktivitas fisik yang rendah disertai konsumsi snack yang berlebihan dapat mengarah pada kejadian obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan snacking, aktivitas fisik, dan lama sedentary time dengan status gizi dan komposisi lemak tubuh siswa SDN Karang Pawulang Bandung. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dengan jumlah subjek sebanyak 78 orang siswa kelas 5. Hasil uji Mann-Whitney menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan (p = 0.025) mengenai lama tidur siang berdasarkan jenis kelamin. Uji korelasi Spearman menunjukan terdapat korelasi yang signifikan antara status gizi dengan lama screen time (r= 0.234, p= 0.03), total sedentary time (r= 0.579, p=0.000), dan aktifitas fisik (r=-0.339, p = 0.002). Sedangkan komposisi lemak tubuh memiiki korelasi yang signifikan dengan lama sedentary time (r = 0.234, p=0.039) dan frekuensi konsumsi sayur (r= -0.264, p=0.019). Namun, tidak ditemukan korelasi yang signifikan (p >0.05) antara sedentary time dengan kebiasaan konsumsi snack, sayur, dan buah.
Collections
- UT - Nutrition Science [2864]