Analisis Stabilitas Hasil Genotipe Mutan Sorgum Menggunakan GGE Biplot
View/ Open
Date
2017Author
Saputri, Tia Restu
Aidi, Muhammad Nur
Soleh, Agus Mohamad
Human, Soeranto
Metadata
Show full item recordAbstract
Genotipe Main Effect plus Genotype by Environment Interaction (GGE)
Biplot adalah metode analisis yang dapat digunakan untuk memilih genotipe
terbaik dengan produktivitas yang tinggi dan stabil diseluruh lokasi. Selain itu,
GGE Biplot juga dapat digunakan untuk mengevaluasi mega-Environment dan
mengevaluasi lokasi uji. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data
multilokasi dengan hasil biji kering dari 13 genotipe di 5 lokasi uji pada dua
musim berbeda (hujan dan kering) sebagai responsnya. Genotipe G5, G7, dan G8
adalah genotipe terbaik yang memiliki produktivitas yang tinggi dan stabil
diseluruh lokasi pada kedua musim. Mandau, sebagai kontrol, adalah genotipe
yang stabil dengan produksi rendah sehingga tidak dianjurkan bagi petani untuk
menanamnya di kedua musim. Boyolali merupakan lokasi yang paling
diskriminatif untuk membedakan genotipe dan paling representatif mewakili
semua lokasi pada musim hujan, sedangkan Telukbetung merupakan lokasi yang
paling diskriminatif untuk membedakan genotipe dan paling representatif
mewakili semua lokasi pada musim kering.