Analisis Pengaruh Variasi Komposisi Filler Kenaf Short Fiber terhadap Sifat Fisis-Mekanis Biokomposit pada Penerapan Helm Sepeda Motor.
View/ Open
Date
2017Author
Lolo, Jumiarti Andi
Nikmatin, Siti
Nugroho, Naresworo
Alatas, Husin
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengembangan rekayasa material khususnya dalam bidang komposit serat
alam di Indonesia memiliki prospek yang sangat potensial karena ketersediaan
sumber daya alam yang melimpah. Kenaf (Hibiscus cannabinus) merupakan salah
satu sumber serat yang cukup potensial untuk dikembangkan dan dimanfaatkan
secara optimal sebagai bahan pengisi dalam suatu komposit. Acrylonitrile
Butadiene Styrene merupakan polimer yang banyak digunakan dalam industri
karena memiliki sifat mekanik yang unggul. Penelitian ini memanfaatkan serat
kenaf sebagai bahan penguat dalam biokomposit bermatriks polimer ABS.
Karakteristik filler, parameter proses, dan sifat antarmuka filler dengan matriks
merupakan faktor yang mempengaruhi sifat biokomposit. Selain itu, sifat material
biokomposit juga ditentukan oleh struktur internal material.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi sifat serat sebagai bahan
pengisi, mengkaji sifat permukaan, sifat fisis-mekanis biokomposit dan
menghitung head injury criterion (HIC) pada helm sepeda motor. Sintesa serat
kenaf dilakukan dengan metode mechanical milling dan pengayakan. Granular
biokomposit disintesa dengan metode extruder. Hasil indeks alir leleh yang tinggi
menunjukkan bahwa biokomposit dapat di cetak ulang dengan metode injeksi.
Hasil pengujian menunjukkan sifat polar dari kelompok biokomposit
meningkatkan nilai energi polar permukaan biokomposit. Komposisi filler juga
mempengaruhi nilai tensile strength. Nilai impact strength dan Rockwell
Hardness Number tidak berbeda secara signifikan, baik yang menggunakan
polimer ABS original maupun polimer ABS recycle. Pencitraan granular
biokomposit menunjukkan bahwa filler telah berikatan dengan matrik. Hal ini
didukung dengan hasil Fourier Transform Infrared (FTIR) yang menunjukkan
adanya ikatan baru yang terbentuk dalam biokomposit. Dari pengujian impact
yang dilakukan pada helm biokomposit diperoleh nilai Head Injury Criterion
(HIC) yang memenuhi SNI 1811:2007.