Faktor-faktor yang Mempengaruhi Akumulasi Kepemilikan Lahan oleh Etnik Bugis di Perantauan
View/ Open
Date
2017Author
Miharja, Helmi Ayuradi
Saharuddin
Sjaf, Sofyan
Metadata
Show full item recordAbstract
Perantau etnik Bugis di Kelurahan Mamburungan Timur dapat meraih
kesuksesan dalam memperoleh dan mengakumulasi lahan. Dalam hal tersebut,
akumulasi lahan yang dilakukan oleh aktor etnik Bugis sangat menarik dicermati,
dimana aktor mampu memperoleh dan mengakumulasi lahan dengan
menggerakkan kekuatan modal. Jenis modal yang di digunakan terhadap
akumulasi kepemilikan lahan yaitu modal ekonomi, modal sosial, modal
simbolik dan modal budaya. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk melacak
jenis modal beserta pilihan arena yang berpengaruh terhadap proses
akumulasi lahan oleh aktor etnik Bugis di perantauan (Kelurahan
Mamburungan Timur).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis modal yang paling dominan
berpengaruh terhadap arena ekonomi yaitu modal sosial. Aktor sering
mengaktifkan modal sosial untuk merebut pengaruh di arena ekonomi. Hal ini
disebabkan karena kekuatan jaringan, sistem norma maupun trust yang sering
digunakan di arena ekonomi untuk memperoleh lahan. Disisi lain, modal
ekonomi aktor yang menjadi penentu dalam merebut pengaruh di arena sosial.
Hal ini terjadi dimana dukungan finansial masih menjadi landasan yang kuat
untuk memenangkan pertarungan di arena sosial.
Selain itu, pilihan arena aktor yang berpengaruh nyata terhadap kepemilikan
lahan yaitu arena ekonomi. Aktor sering mengaktifkan pilihan arena ekonomi,
dimana kepemilikan lahan banyak diaktifkan melalui sistem pola patron klien
sebagai ruang saling menguntungkan ke sesama perantau, sehingga hal tersebut
bisa memberikan akses terkait ketersediaan lahan dan terbukanya ruang bagi etnik
Bugis dalam melakukan transaksi jual beli maupun sewa lahan. Selain memainkan
peran di arena ekonomi, aktor juga aktif bermain di arena sosial dalam
mengakumulasi kepemilikan lahan melalui proses kelembagaan untuk
meningkatkan status sosialnya sebagai to sugi (tuan tanah).
Sementara jenis modal yang bersentuhan langsung dengan kepemilikan
lahan yaitu modal ekonomi. Namun, modal ekonomi ditopang dengan modal
sosial untuk mengakses ketersediaan dan harga lahan, agar memudahkan aktor
melakukan transaksi lahan. Sehingga akumulasi kepemilikan lahan yang
dipengaruhi oleh kekuatan modal aktor, mampu memperoleh lahan seluasluasnya
dan membangun perkampungan berbasis etnik di Kelurahan
Mamburungan Timur.
Collections
- MT - Human Ecology [2189]