Rancang Bangun Reaktor dengan Menggunakan Helical Screw Agitator dan Baffle untuk Produksi Biodiesel Secara Batch
Abstract
Proses transesterifikasi pada pembuatan biodiesel dapat dilakukan dengan dua
metode katalitik dan non-katalitik. Metode katalitik memerlukan pengadukan yang merata
serta kuat agar dapat mengatasi sifat imisibel pada pengadukan. Penelitian sebelumnya
menunjukkan penggunaan pengaduk turbin terbuka memiliki hasil pengadukan yang
kurang sempurna. Penggunaan pengaduk helical screw memberikan keuntungan berupa
pengadukan yang lebih homogen. Penelitian ini bertujuan merancang pengaduk helical
screw, dan mengetahui pola aliran yang dihasilkan. Hasil rancangan yang dihasilkan yaitu
tangki reaktor, pengaduk helical screw, daya motor dan pemanas listrik. Pengujian pada
reaktor dilakukan dua tahap yaitu pengujian pendahuluan menggunakan pengaduk turbine
terbuka dengan rpm 400,500, dan 600, tahap kedua yaitu pengujian reaktor menggunakan
pengaduk helical screw dengan rpm 100, 200, 300, 400, 500, 600, 700, 800, 900, dan 1000,
dengan menggunakan kadar KOH 1.5%. Suhu 60 °C – 65 °C, dan waktu selama 60 menit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran suhu pada reaktor yang menggunakan
pengaduk helical screw lebih merata dibandingkan dengan pengaduk turbin terbuka.
Keadaan yang paling baik pada reaktor biodiesel menggunakan pengaduk helical screw
yaitu pada rpm 100 dengan kadar KOH 1.5%, suhu 60 °C – 65 °C, dan waktu selama 60
menit dengan menghasilkan kadar metilester sebesar 99.7%.