Kajian Laju Respirasi Buah Naga pada Berbagai Suhu Penyimpanan dengan Pendekatan Model Arrhenius
Abstract
Buah-buahan masih mengalami proses respirasi setelah pemanenan. Proses
respirasi ini akan memengaruhi umur simpan dan kualitas dari buah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengkai pengaruh suhu dan pola respirasi buah naga selama
penyimpanan, serta menerapkan model Arrhenius untuk menggambarkan pengaruh
suhu terhadap laju respirasi. Buah naga diperoleh dari kebun Sabisa Farm dengan
umur panen 28 hari setelah bunga, dengan berat 300-450 gram disimpan pada toples
berukuran 300 ml. Metode yang digunakan yaitu closed system, dengan suhu
penyimpanan 5 ºC, 10 ºC, 15 ºC, 20 ºC dan suhu ruang. Pengukuran sampel gas
dilakukan pada interval 4 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu
mempengaruhi laju respirasi buah. Nilai kuosien respirasi yang normal pada suhu
rendah menunjukkan bahwa respirasi berlangsung aerobik. Hubungan laju respirasi
dengan suhu yang digambarkan dengan model Arrhenius memiliki nilai R² ≈ 0.993.
Faktor pre-eksponensial (Ro) untuk O2 dan CO2 berturut-turut yaitu 1.0298x1013
ml/kg.jam dan 4.6645x10¹² ml/kg.jam serta nilai energi akivasi untuk konsumsi O2
dan produksi CO2 berturut-turut yaitu 66.8 kJ/mol dan 65.5 kJ/mol.