Rancang Bangun Alat Penanam Benih Kedelai Manual Terintegrasi dengan Sepatu Kerja Petani
Abstract
Upaya peningkatan produktivitas kedelai dapat dilakukan dengan mekanisasi
saat penanaman. Penelitian ini dilakukan untuk merancang penanam benih kedelai
manual terintegrasi sepatu kerja petani. Prosedur penelitian dimulai dari
perancangan, pabrikasi, sampai dengan pengujian prototipe. Tugal dirancang
dengan memanfaatkan bobot tubuh manusia yang tertumpu pada tumit untuk
membuat lubang tanam. Kedalaman penanaman benih kedelai 3-5 cm, menjadi
salah satu kriteria utama dalam perancangan. Komponen utama penanam benih ini
terdiri dari: hopper, metering device, dan penyalur benih. Penyalur benih
diintegrasikan dengan sepatu petani sehingga dihasilkan dua alur tanam dalam
sekali berjalan. Pengujian alat dilakukan sebanyak tiga kali ulangan dengan metode
continous pattern. Rataan hasil pengujian benih tertanam tugal kanan adalah 53.26
% dan tugal kiri 49.27 %. Hasil tersebut dipengaruhi oleh kondisi tanah yang
meliputi kadar air tanah (KA) pada lahan uji berkisar 26.96 - 28.99 %; densitas tanah
(ρ) = 840–920 kg/m³; tahanan penetrasi tanah (TPT) pada kedalaman 0-5 cm 54
433.86–159 114.36 Pa. Adhesi tanah-alat tugal kiri berkisar 1.25–4.37 Pa dan tugal
kanan berkisar 1.46–4.58 Pa. Rataan jarak tanam adalah 19.88 cm; kedalaman
lubang 3.46 cm; diameter lubang 5.40 cm Rataan kapasitas lapang efektif (kle) hasil
pengujian adalah 42.30 m²/jam; kapasitas lapang teoritis (klt) 45.12 m²/jam dan
efisiensi lapang (ef) 93.74 %.