Aktivitas Antiinflamasi Emulsi Nanokurkuminoid Temulawak Tersalut Asam Palmitat Pada Tikus Sprague Dawley
View/ Open
Date
2017Author
Albanna, Nubli Falaah
Nurcholis, Waras
Ambarsari, Laksmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Temulawak adalah tanaman asli Indonesia yang efektif sebagai agen antiinflamasi. Bioavaibilitas kurkuminoid yang rendah menyebabkan senyawa ini sulit diserap dan dimetabolisme dengan sangat cepat oleh tubuh. Penggunaan sistem pembawa dalam nanopartikel lemak padat dapat meningkatkan biovaibilitas kurkumin. Prinsip homogenisasi dan ultrasonikasi dalam pembuatan nanokurkuminoid diharapkan dapat meningkatkan aktivitas antiinflamasi. Aktivitas antiinflamasi diamati dari penghitungan volume edema telapak kaki tikus dan tes C-Reactive Protein (CRP).
Nanokurkuminoid yang dihasilkan dari penelitian ini memiliki ukuran sebesar 521 nm dan indeks polidispersitas sebesar 0.278. Edema telapak kaki tikus diinduksi dengan menyuntikkan karagenan yang kemudian diukur untuk menentukan daya anti inflamasi. Persentasi daya anti inflamasi nanokurkumin tidak berbeda nyata dengan ekstrak temulawak. Daya antiinflamasi nanokurkumin terukur sebesar 41.46% dan ekstrak temulawak sebesar 25.85%. Tes CRP pada perlakuan nanokurkuminoid menunjukkan bahwa diakhir pengujian inflamasi yang terjadi pada tikus berhasil disembuhkan.
Collections
- UT - Biochemistry [1327]