Hubungan filogenetik Microhyla, Tschudi 1839 dari Sumatera berdasarkan Gen 16S rRNA
View/ Open
Date
2017Author
Pradana, Tengku Gilang
Farajallah, Ahmad
Hamidy, Amir
Metadata
Show full item recordAbstract
Microhyla merupakan salah satu genus dari famili Microhylidae yang terdiri
dari 40 spesies dan dideskripsikan sebagai genus baru oleh Tschudi tahun 1838.
Genus ini memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil jika dibandingankan dengan
genus katak (anura) lainnya, dengan panjang tubuh berkisar 12-45 mm. Ciri khusus
lain dari genus ini adalah timpanum tersembunyi, dan tidak memiliki gigi vomarine.
Distribusi genus ini tersebar mulai dari Jepang, China Selatan sampai India,
Srilanka, Asia Tenggara mencakup Sumatera, Borneo, Jawa, dan Bali. Tercatat ada
lima spesies yang telah dilaporkan di Sumatera, yaitu M. berdmorei, M. heymonsi,
M. palmipes dan M. superciliaris.
Rekonstruksi pohon filogeni menggunakan analisis Unweighted Pair Group
Method with Arithmetic Means (UPGMA), Neighbour Joining (NJ), Maximum
Likelihood (ML) dan Bayesian Inference (BI) dengan membandingkan sekuen Gen
16S rRNA dari kawasan Sumatera yang mewakili Sumatera bagian utara, Sumatera
bagian Barat, Sumatera bagian selatan, dan kawasan Asia. Topologi filogeni juga
menyertakan sekuen outgroup yang terdiri dari Kaloula pulchra, Phrynella pulchra
dan Kalophrynus plerostigma dari famili Microhylidae, Chalcorana chaconota dari
famili Ranidae dan Leptobrachium waysepuntiense dari family Megophridae.
Genus Microhyla dari Sumatera termasuk dalam kelompok M. achatina yang terdiri
dari 2 subkelompok, kelompok M. heymonsi yang terdiri dari 3 subkelompok,
kelompok M. fissipes yang terdiri dari 2 subkelompok, kelompok M. berdmorei
yang hanya memiliki 1 kelompok, kelompok M. palmipes yang terdiri dari 2
subkelompok dan kelompok M. superciliaris hanya terdiri dari 1 kelompok. Jarak
genetik yang cukup besar pada kelompok M. achatina (3,1−3,4%), M. heymonsi
(3,3−7,1%), dan M. palmipes (2,5−3,4%) mengindikasikan adanya cryptic species
pada kelompok tersebut.