Aktivitas Antioksidan Ekstrak Sulur Buah Naga Putih (Hylocereus undatus) dengan Metode DPPH dan Rancimat
View/ Open
Date
2016Author
Lestari, Ella Deffi
Hasim, Hasim
Andrianto, Dimas
Metadata
Show full item recordAbstract
Manfaat buah naga sebagai sumber antioksidan telah banyak dilaporkan
sebelumnya, namun belum ada yang melaporkan akan manfaat sulur buah naga
yang selama ini jumlahnya melimpah. Penelitian bertujuan menganalisis komponen
fitokimia, menentukan kadar total fenol dan flavonoid serta menguji aktivitas
antioksidan ekstrak sulur buah naga putih. Hasil analisis fitokimia menunjukkan
ekstrak aseton dan etil asetat mengandung alkaloid, flavonoid dan steroid,
sedangkan ekstrak metanol mengandung alkaloid, flavonoid dan triterpenoid. Hasil
penentuan kadar total fenol dan flavonoid menunjukkan kadar tertinggi pada
ekstrak aseton sebesar 44.70 GAE mg/g dan 22.28 RUE mg/g. Ekstrak sulur buah
naga berpotensi sebagai antioksidan melalui penghambatan radikal bebas DPPH
dengan nilai IC50 terbaik pada ekstrak aseton sebesar 25.32 mg/L. Hasil pengujian
antioksidan dalam sistem lipid menggunakan metode Rancimat diperoleh faktor
proteksi (Fp) tertinggi pada ekstrak metanol sebesar 1.64.
Collections
- UT - Biochemistry [1327]