Aktivitas Antioksidan Hasil Fraksinasi Ekstrak Etanol Angkak dan Bekatul dengan Metode Reduksi Ferri (FRAP)
View/ Open
Date
2016Author
Hamid, Annisa Farhiah Wahdah
Hasim, Hasim
Andrianto, Dimas
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit degeneratif merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Salah satu cara pencegahannya adalah dengan konsumsi antioksidan. Angkak dan
bekatul merupakan sumber antioksidan yang telah banyak diketahui. Tujuan
penelitian ini adalah memperoleh fraksi yang memiliki aktivitas antioksidan
tertinggi. Ekstrak etanol difraksinasi dengan partisi cair-cair sehingga diperoleh
empat fraksi, yaitu fraksi n-heksana, fraksi diklorometana, fraksi etil asetat, dan
fraksi air. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode ferric reducing
antioxidant power (FRAP). Hasil uji menunjukkan bahwa semua fraksi pada
angkak dan bekatul memiliki potensi sebagai antioksidan. Aktivitas antioksidan
tertinggi angkak dan bekatul sama-sama terdapat pada fraksi etil asetat, yaitu
sebesar 190.84 mg TE/g fraksi pada angkak dan 163.74 mg TE/g fraksi pada
bekatul. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan angkak
berkorelasi dengan total fenolik dan total flavonoidnya, sedangkan aktivitas
antioksidan bekatul hanya berkorelasi terhadap total flavonoidnya.
Collections
- UT - Biochemistry [1235]