Analisis Perubahan Kapasitas Simpan Air pada DAS Cisadane Hulu, Jawa Barat
Abstract
Kerusakan DAS di beberapa tempat di Indonesia umumnya disebabkan oleh
tingginya tingkat kepadatan penduduk dan pemanfaatan sumberdaya alam yang
melebihi daya dukungnya. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis
perubahan kapasitas simpan air, menentukan status daya dukung lingkungan, dan
memberikan rekomendasi pengelolaan limpasan dan air tanah di DAS Cisadane
Hulu. Metode Tornthwaite digunakan untuk menghitung fluktuasi penyimpanan
air. Perubahan tutupan lahan di DAS Cisadane Hulu mengakibatkan berubahnya
kapasitas simpan air dari 142.15 mm pada tahun 2009 menjadi 137.47 mm pada
tahun 2013 atau penurunan kapasitas simpan air 4.67 mm yang setara dengan
2.04x106m3/tahun. Kebutuhan air sebesar 2554.70x106m3/tahun sedangkan
ketersediaan air hanya 835.78x106 m3/tahun, sehingga terjadi defisit air sebesar
1718.92x106m3/tahun. Dengan demikian status daya dukung lingkungan DAS
Cisadane Hulu pada tahun 2013 tergolong overshoot dengan rasio 0.33. Untuk itu
diperlukan upaya konservasi tanah dan air untuk pengelolaan limpasan serta
pemanfaatan air hujan dengan cara membuat sumur resapan, lubang resapan biopori
dan penghijauan sehingga laju pengisian air tanah meningkat dan limpasan
menurun.