Faktor – Faktor yang Berkaitan dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukorejo Ponorogo
Abstract
Berat bayi lahir rendah (BBLR) merupakan suatu kejadian dimana bayi dengan berat badan kurang dari sama dengan 2500 gram. Pada tahun 2013, terjadi peningkatan kejadian BBLR di tingkat Provinsi Jawa Timur berdasarkan data Riskesdas 2013. Hal ini menjadi indikator masalah kesehatan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor - faktor yang berkaitan dengan kejadian berat bayi lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja Puskesmas Sukorejo Ponorogo tahun 2015. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Data ibu dan kelahiran bayi diperoleh dari register ibu yang terkumpul di bidan - bidan desa dari bulan Januari sampai Desember 2015. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang berjumlah 612. Contoh penelitian terdiri atas 41 kelahiran BBLR dan 41 kelahiran normal. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan ada perbedaan yang bermakna paritas, dan jarak kehamilan antara bayi BBLR dan normal. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara paritas (p 0.003), jarak kehamilan (p 0.004), dan status gizi (p 0.048). Faktor yang berkaitan dengan dengan kejadian BBLR yaitu kadar hemoglobin (OR: 2.635 95%CI: 1.007-6.898) dengan nilai R square 15%.
Collections
- UT - Nutrition Science [2865]