Karakterisasi Fisikokimia dan Aktivitas Antioksidan Madu dari Beberapa Daerah di Indonesia
View/ Open
Date
2016Author
Sari, Rizki Rinda
Hasan, A E Zainal
Herawati, Heny
Metadata
Show full item recordAbstract
Konsumsi madu telah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu dan dipercaya memiliki nilai nutrisi yang tinggi dan nilai fungsional. Indonesia berpotensi sebagai penghasil madu, namun belum diketahui kualitas madu-madu tersebut apabila dibandingkan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi dan mengukur aktivitas antioksidan sampel madu dari beberapa daerah di Indonesia. Karakteristik madu dianalisis berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 2013, yang meliputi: kadar air, kadar abu, gula pereduksi, dan hidroksimetilfurfural (HMF). Metode yang digunakan untuk mengukur aktivitas antioksidan sampel madu yaitu menggunakan metode 2,2-diphenil 1-pichyl hydazyl (DPPH). Terdapat lima sampel madu yang lolos uji karakterisasi fisikokimia, yaitu sampel madu S1, TK1, RMBTN, KLKNG, dan MRV. Nilai IC50 dari kelima sampel madu tersebut adalah 18.18 ppm, 20.47 ppm, 15.08 ppm, 14.78 ppm, dan 15.94 ppm. Hasil pengukuran aktivitas antioksidan pada kelima madu terpilih membuktikan bahwa madu memiliki potensi kandungan antioksidan.
Collections
- UT - Biochemistry [1235]