Analisis Kepadatan Jaringan Irigasi di Kabupaten Karawang menggunakan Pendekatan Kewilayahan
Abstract
Kepadatan saluran adalah jumlah panjang saluran dalam luasan satu hektar lahan sawah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis ketersediaan jaringan irigasi di Kabupaten Karawang dengan menganalisis kepadatan dan sebarannya serta hubungannya dengan topografi lahan untuk memperoleh nilai acuan perencanaan jaringan irigasi. Kajian kepadatan saluran dilakukan di Kabupaten Karawang dengan menggunakan pendekatan kewilayahan. Dari hasil analisis diperoleh bahwa lahan atau hamparan sawah beririgasi dengan kemiringan lahan saluran sekunder 0.06 - 0.18% memiliki nilai kepadatan saluran antara 3.79 - 7.52 m/ha. Nilai kepadatan saluran tersier pada wilayah dengan kemiringan lahan 0.16 - 0.59% adalah 14.91 – 31.15 m/ha. Nilai acuan perencanaan saluran sekunder adalah sebagai berikut, 1B = 5.50 m/ha; 2B = 6.10 m/ha; 3B = 3.65 m/ha; 4C = 6.51 m/ha; 5E = 7.66 m/ha. Nilai acuan untuk saluran tersier adalah sebagai berikut 1B = 15.97 m/ha; 1C = 15.58 m/ha; 1D = 15.60 m/ha; 1E = 18.24 m/ha; 1F = 18.69 m/ha; 2C = 22.70 m/ha; 2E = 19.65 m/ha; 4D = 31.15 m/ha.