Pengetahuan tentang Manfaat Kesehatan, Aktivitas Inhibisi Enzim α‒Glukosidase, dan Uji Toksisitas Minuman Binahong (Anredera cordifolia).
Abstract
Diabetes mellitus merupakan kondisi klinis yang ditandai dengan hiperglikemia atau peningkatan kadar glukosa di dalam darah. Inhibitor enzim α‒glukosidase digunakan untuk mengontrol keadaan tersebut, terutama bagi penderita diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan masyarakat sebanyak 50 responden mengenai manfaat kesehatan binahong, mengidentifikasi kandungan fitokimia dan kandungan total flavonoid, aktivitas inhibisi α‒glukosidase serta uji toksisitas dari minuman binahong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat kesehatan yang banyak diketahui adalah untuk mengobati luka dan penyakit diabetes mellitus. Daun binahong direbus dalam 1000 ml air dengan jumlah daun yang berbeda-beda yaitu 7, 9, 11, dan 13 lembar. Analisis aktivitas inhibisi α‒glukosidase menunjukkan keempat perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan (p = 0.012), aktivitas inhibisi tertinggi yaitu sebesar 70.245% dimiliki oleh minuman binahongdengan jumlah daun sebanyak 9 lembar, dan aktivitas terendah ditunjukan oleh air rebusan dengan jumlah daun paling banyak yakni sebesar 59.379%. Berdasarkan uji fitokimia, komponen kimia yang terkandung dalam air minuman binahong adalah golongan alkaloid, saponin, fenolik, flavonoid, dan glikosida. Kandungan total flavonoid tertinggi didapat dari dengan jumlah daun sebanyak 9 lembar sebesar 9.039 g/100 g. Uji toksisitas dilakukan dengan metode Brine Shrimp Lethality Test. Hasil perhitungan uji toksisitas dengan nilai LC50, keempat perlakuan memiliki aktivitas toksik.
Collections
- UT - Nutrition Science [2986]