Hubungan Antara Sosial Ekonomi Keluarga dengan Keragaman Konsumsi Pangan dan Kegemukan pada Anak Sekolah Dasar
View/ Open
Date
2016Author
Nurrachmat, Mochamad Fajar Fadlia
Kustiyah, Lilik
Metadata
Show full item recordAbstract
Keragaman konsumsi pangan dapat diukur dengan beberapa metode, diantaranya dengan Dietary Diversity Score (DDS). Usia sekolah merupakan salah satu fase yang penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara sosial ekonomi keluarga dengan keragaman konsumsi pangan dan status gizi anak sekolah dasar. Contoh dalam penelitian ini adalah anak SD kelas 5 yang berstatus gizi gemuk (overweight dan obese, 45 orang) dan normal (45 orang). Data sosial ekonomi keluarga dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner oleh orang tua contoh dan keragaman konsumsi pangan ditentukan dari hasil recall konsumsi pangan 1 x 24 jam. Hasil recall konsumsi pangan dikonversikan ke dalam skor 0 (jika konsumsi kurang dari 10 gram/hari) dan 1 (jika konsumsi ≥ 10 gram/hari) untuk setiap kelompok pangan dari 9 kelompok pangan dalam perhitungan DDS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan (p>0.05) antara karakteristik sosial ekonomi keluarga dengan keragaman konsumsi pangan contoh. Namun demikian, terdapat hubungan positif signifikan (p=0.047, r=0.21) antara keragaman konsumsi pangan dengan status gizi contoh. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin beragam konsumsi pangan, maka semakin normal status gizi contoh.
Collections
- UT - Nutrition Science [3001]