Evaluasi In Vitro Penggunaan Tepung Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) Sebagai Alternatif Bungkil Kedelai Dalam Ransum Ruminansia
View/ Open
Date
2016Author
Novandri, Briliannanda
Jayanegara, Anuraga
Ridla., Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan
tepung black soldier fly (BSF) (Hermetia illucens) sebagai alternatif bungkil
kedelai dalam ransum ruminansia terhadap komposisi nutrien dan kecernaan secara
in vitro. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan 6 perlakuan
yaitu P1 (100% rumput gajah), P2 (60% rumput gajah + 40% bungkil kedelai), P3
(60% rumput gajah + 40% BSF U1), P4 (60% rumput gajah + 40% BSF U2), P5
(60% rumput gajah + 20% bungkil kedelai + 20% BSF U1), P6 (100% rumput gajah
+ 20% bungkil kedelai + 20% BSF U2) dan 3 ulangan. Peubah yang diamati adalah
komposisi nutrien, kinetika dan akumulasi produksi gas, total produksi CH4, pH,
kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, konsentrasi ammonia, dan konsentrasi
VFA. Data diuji menggunakan analysis of variance (ANOVA), apabila
terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan tes Duncan. Penggunaan 20%
BSF U1 pada perlakuan ke-5 memilki pengaruh yang lebih baik terhadap komposisi
nutrien dan kecernaan in vitro ransum jika dibandingkan dengan perlakuan lain
yang juga menggunakan BSF. Penggunaan tepung BSF U1 dan U2 dalam ransum
ruminansia dengan rasio 20% dan 40% mampu meningkatkan kadar protein, berpengaruh
signifikan (P < 0.05) terhadap kecernaan bahan kering, dan sangat berpengaruh
(P < 0.01) terhadap akumulasi produksi gas, total produksi CH4, konsentrasi
VFA, konsentrasi ammonia, dan kecernaan bahan organik.