Kombinasi Amoniasi Alang-Alang (Imperata cylindrica) dengan Pemanasan Basah Menggunakan Autoclave terhadap Fraksi dan Kecernaan Serat.
View/ Open
Date
2016Author
Dewantoro, Ihsan
Jayanegara, Anuraga
Laconi, Erika B.
Metadata
Show full item recordAbstract
Ketersediaan alang-alang yang melimpah dapat menjadi alternatif untuk
mengatasi keterbatasan kesediaan hijauan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
pengaruh kombinasi perlakuan amoniasi alang-alang dengan urea dan perlakuan
pemanasan basah menggunakan autoclave untuk tekanan dan suhu tinggi dalam
waktu 30 dan 60 menit terhadap pemecahan ikatan-ikatan struktur kandungan serat
dan peningkatan kecernaan menggunakan metode in vitro. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tujuh perlakuan dan tiga
ulangan. Cairan rumen dari tiga ekor sapi yang berbeda digunakan sebagai ulangan.
Perlakuan terdiri dari P1 (alang-alang) sebagai perlakuan kontrol, P2 (P1 + 1%
urea), P3 (P1 + 1% urea yang diinkubasi selama 4 minggu), P4 (P2 + autoclave 30
menit), P5 (P3 + autoclave 30 menit), P6 (P2 + autoclave 60 menit), P7 (P3 +
autoclave 60 menit). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam
(ANOVA), bila terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan.
Peubah yang diamati adalah protein kasar, serat kasar, NDF (Neutral Detergent
Fiber), ADF (Acid Detergent Fiber), kecernaan bahan kering, kecernaan bahan
organik, amonia (NH3), dan konsentrasi VFA total. Perlakuan amoniasi dengan urea
satu persen dan pemanasan basah menggunakan autoclave dapat memberikan
pengaruh yang sangat nyata (P<0.01) terhadap kecernaan bahan kering, kecernaan
bahan organik, dan konsentrasi VFA (Volatile Fatty Acid) total. Nilai kecernaan
bahan kering dan bahan organik tertinggi ditunjukan pada alang-alang yang di
amoniasi selama empat minggu, sedangkan konsentrasi VFA tertinggi ditunjukkan
pada alang-alang yang di suplementasi urea. Berdasarkan hasil penelitian
kombinasi perlakuan amoniasi alang-alang dengan urea dan perlakuan pemanasan
basah menggunakan autoclave untuk tekanan dan suhu tinggi dalam waktu 30 dan
60 menit belum dapat menurunkan kandungan serat kasar maupun fraksi serat
alang-alang, sehingga kecernaan alang-alang tetap rendah.