Analisis Situasi Ketahanan Pangan dan Gizi di Kabupaten Garut
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis situasi ketahanan pangan dan gizi di Kabupaten Garut tahun 2009-2014. Desain penelitian ini adalah descriptive study. Data yang diolah merupakan data sekunder dari instansi terkait di Kabupaten Garut tahun 2009-2014. Hasil analisis menunjukkan ketersediaan energi dan protein pada tahun 2009-2014 mengalami peningkatan dan sudah melebihi rekomendasi angka kecukupan gizi WNPG. Ketersediaan energi tahun 2014 sebesar 6233.6 kkal/kapita/hari (259.7% AKE) dan protein sebesar 155.6 gr/kapita/hari (247% AKP). Akses pangan masih belum tercapai baik fisik, ekonomi maupun sosial. Rata-rata tingkat kemiskinan kabupaten Garut sebesar 13.88% masih berada di atas rata-rata provinsi Jawa Barat. Proporsi pengeluaran pangan juga masih lebih besar dibanding proporsi pengeluaran non pangan. Konsumsi pangan penduduk Kabupaten Garut belum terpenuhi baik secara kualitas maupun kuantitas. Skor PPH konsumsi belum mencapai ideal dan konsumsi energi pada tahun 2009 dan 2014 hanya sebesar 65.5% dan 81.1% dari AKE sedangkan konsumsi protein sebesar 76% dan 80.6% dari AKP. Status gizi balita Kabupaten Garut sudah berada di bawah angka prevalensi nasional. Maka secara umum dapat dikatakan belum tahan pangan dan masih membutuhkan perbaikan baik dari aspek ketersediaan pangan, akses pangan, konsumsi pangan maupun status gizi.
Collections
- UT - Nutrition Science [2865]