Biaya Makan, Ketersediaan Energi dan Zat Gizi, serta Tingkat Kecukupan Gizi Mahasiswa di Penyelenggaraan Makanan Asrama
Abstract
Biaya makan yang ditetapkan untuk menyelenggarakan makanan perlu
direncanakan dengan baik sehingga dapat menyediakan makanan sesuai dengan
kebutuhan gizi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan
biaya makan terhadap ketersediaan energi dan zat gizi di penyelenggaraan
makanan asrama. Desain penelitian adalah cross sectional yang dilakukan bulan
April-Juni 2016. Pengambilan data konsumsi dilakukan dengan metode food
weighing dan food record selama 4 hari. Contoh penelitian berjumlah 57
mahasiswa (39 laki-laki dan 18 perempuan) dengan usia 20-23 tahun. Dana yang
digunakan untuk penyelenggaraan makanan sebesar Rp87 500 per orang per hari.
Sebagian besar biaya dialokasikan untuk biaya bahan pangan (45.90%). Rata-rata
ketersediaan energi dan zat gizi di asrama mahasiswa belum memenuhi kebutuhan
gizi mereka. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif antara biaya
makan dengan ketersediaan energi (p<0.05, r =-0.170), ketersediaan protein
(p<0.05, r = -0.418), dan ketersediaan lemak (p<0.05, r =-0.652). Terdapat
hubungan positif antara biaya makan dengan ketersediaan karbohidrat (p<0.05,r =
0.255).
Collections
- UT - Nutrition Science [2987]