Pengukuran Laju Kematangan Buah Pepaya Callina Menggunakan Pengolahan Citra Digital
Abstract
Pepaya yang dipasarkan umumnya memiliki tingkat kematangan yang
berbeda-beda dan cenderung tidak seragam. Pepaya dengan tingkat kematangan
berbeda tentu akan mempunyai umur simpan yang berbeda dan nantinya
berdampak pada perubahan mutu untuk masing-masing buah dalam penyimpanan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis laju kematangan buah pepaya
callina berdasarkan parameter visual menggunakan pengolahan citra dan
menentukan hubungan laju kematangan dengan perubahan mutu. Pepaya callina
yang diamati memiliki tingkat kematangan 10%, 30% dan 50%. Pengukuran
dilakukan dua tahap yaitu pengukuran aktual dan pengolahanan citra digital.
Pengukuran aktual dilakukan untuk mengetahui perubahan susut bobot,
kekerasan, dan TPT dari buah pepaya selama penyimpanan. Sedangkan
pengolahan citra digital digunakan untuk mengetahui laju perubahan warna kulit
buah pepaya selama masa penyimpanan. Rata-rata Persentase susut bobot
tertinggi sebesar 13.65% terjadi pada tingkat kematangan 10% dan lama
penyimpanan hari ketujuh. Nilai kekerasan terendah adalah 0.25 kgf buah pepaya
terdapat pada tingkat kematangan 50% pada lama penyimpanan hari kelima.
Berdasarkan hasil uji regresi linear pada parameter perubahan mutu dan lama
penyimpanan, baik tingkat kematangan maupun lama penyimpanan memberikan
pengaruh nyata pada perubahan indeks warna RGB dan nilai HSI pada kulit dan
daging buah pepaya callina.