Pola Asuh, Stimulasi Psikososial, Dan Status Gizi Balita Di Kabupaten Kudus
Abstract
Pada tahun 2013, terjadi peningkatan prevalensi gizi kurang-gizi buruk pada balita dibandingkan tahun 2010 dan 2007 berdasar data Riskesdas 2013. Pola asuh orang tua merupakan bagian penting yang juga menentukan status gizi balita. Apabila ibu harus bekerja, maka berkuranglah waktu pengasuhan ibu terhadap anaknya yang berdampak pada kualitas pola asuh yang diberikan kepada anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pola asuh, stimulasi psikososial, dan status gizi balita pada ibu bekerja sebagai buruh pabrik rokok dan ibu tidak bekerja di Kabupaten Kudus. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional study dengan jumlah 94 balita umur 3-5 tahun yang terbagi dalam dua kelompok, yakni 38 balita dengan ibu bekerja dan 56 balita dengan ibu tidak bekerja. Tempat penelitian dipilih secara purposive di Kecamatan Jati dan Mejobo. Uji Mann Whitney menunjukkan ada perbedaan yang bermakna pola asuh makan dan kesehatan, stimulasi psikososial, serta riwayat gejala ISPA enam bulan terakhir antara balita ibu bekerja dan tidak bekerja. Uji Rank Spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan pola asuh makan dan stimulasi psikososial, pola asuh makan dengan status gizi BB/U dan TB/U, pola asuh makan dan kesehatan dengan lama gejala ISPA (p<0.05).
Collections
- UT - Nutrition Science [2986]