Perbandingan Morfometrik Sapi Bali Jantan Dewasa dengan Sistem Pemeliharaan yang Berbeda (Intensif dan Ektensif).
View/ Open
Date
2016Author
Nashir, Ahmad
Priyanto, Rudy
Putra, Bramada Winiar
Metadata
Show full item recordAbstract
Sapi bali merupakan sapi lokal Indonesia yang diduga sebagai hasil
domestikasi (penjinakan) dari banteng liar. Sistem pemeliharaan sapi bali biasanya
dilakukan denga sistem ektensif atau intensif. Sistem pemeliharaan yang berbeda
dapat mempengaruhi performa ternak diantaranya produktifitas, bobot badan,
ukuran tubuh dan lain-lain. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa
perbandingan morfometrik sapi bali jantan dewasa yang dipelihara dengan sistem
intensif dan ektensif. Metode citra digital digunakan dalam pengukuran
morfometrik sebagai metode yang efisien dan mudah dilakukan terutama oleh para
peneliti. Sapi yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 30 ekor sapi bali jantan
dewasa yang terdiri dari 11 sapi bali yang dipelihara dengan sistem intensif dan 17
ekor sapi bali yang dipelihara dengan sistem ekstensif dan umurnya > 42 bulan (I3–
I4). Data diuji dengan menggunakan T-test. Hasil yang diperoleh menunjukkan
bahwa performa sapi bali yang dipelihara dengan sistem intensif sangat nyata
(P>0.01) lebih baik di banding sapi bali yang dipelihara pada sistem ektensif