Konsumsi Pangan di Luar Rumah pada Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Bogor
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah membandingkan konsumsi pangan luar rumah
pada rumah tangga miskin kota dan desa. Penelitian ini menggunakan data
sekunder dari penelitian yang berjudul “Validasi Metode Household Dietary
Diversity Score (HDDS) untuk Identifikasi Rumah Tangga Rawan Pangan di
Indonesia”. Desain penelitian ini cross sectional study pada 105 rumah tangga di
Kecamatan Gunung Putri dan 105 rumah tangga di Kecamatan Cigudeg. Hasil
studi menunjukkan bahwa kontribusi zat gizi dari pangan di luar rumah lebih
tinggi di wilayah kota dibanding desa, kontribusi energi di kota 19.45±21.42% dan
4.52±5.50% di desa. Makanan sepinggan merupakan kelompok makanan
penyumbang zat gizi makro dan mikro terbesar di daerah kota. Makanan camilan
merupakan kelompok makanan penyumbang zat gizi makro dan mikro terbesar di
daerah desa. Hasil uji statistik menunjukkan adanya perbedaan asupan dan
kontribusi zat gizi pangan di luar rumah antara wilayah kota dan desa (p<0.05).
Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan tingkat kecukupan energi
antara kota dan desa (p>0.05). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan
tingkat kecukupan protein, vitamin A, dan zat besi antara kota dan desa (p<0.05).
Collections
- UT - Nutrition Science [2865]