Kajian Laju Respirasi Buah Jambu Kristal (Psidium Guajava L.) pada Berbagai Suhu Penyimpanan dengan Pendekatan Model Arrhenius.
Abstract
Setelah dipanen, buah masih melakukan proses respirasi. Laju respirasi buah berbeda-beda, tergantung dari varietas, ukuran dan suhu penyimpanan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh suhu terhadap laju respirasi selama penyimpanan dan menerapkan model persamaan Arrhenius untuk menggambarkan pengaruh suhu terhadap laju respirasi. Buah jambu kristal diperoleh dari ADS IPB Cikarawang, Bogor dengan umur panen 81 hari setelah bunga, berat total ±350 gram, disimpan pada toples ukuran 3300 ml sebanyak 3 buah kemudian dukur laju respirasinya. Metode closed system digunakan untuk mengukur konsentrasi O2 dan CO2. Buah disimpan pada suhu 5oC, 10oC, 15oC, 20oC dan suhu ruang selama 4 jam. Hasil penelitian menunjukan laju respirasi meningkat seiring dengan meningkatnya suhu penyimpanan. Dilihat dari pola respirasinya, buah jambu kristal termasuk golongan nonklimakterik. Nilai kuosien respirasinya berkisar antara 0.45-0.82. Hubungan laju respirasi dengan suhu penyimpanan terbukti dapat dijelaskan menggunakan model Arrhenius, dengan nilai R2=1. Nilai faktor pre-eksponensial dan energi aktivasi untuk konsumsi O2 berturut-turut sebesar 1.651x108 ml/kg.jam dan 39.49 kJ/mol, sedangkan untuk produksi CO2 berturut-turut sebesar 1.116x1010 ml/kg.jam dan 50.65 kJ/mol.