Pengaturan Penyemprotan Optimum Aplikasi Herbisida Menggunakan Sprayer Hibrid
Abstract
Sprayer gendong semi-otomatis yang umum digunakan oleh petani adalah tipe manual. Seiring perkembangan teknologi, banyak petani beralih menggunakan sprayer gendong semi-otomatis tipe elektrik (sprayer elektrik). Sprayer gendong semi-otomatis dan sprayer elektrik memiliki kelemahan masing-masing, tetapi sekarang kelemahan tersebut dapat diatasi menggunakan sprayer hibrid. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pengaturan penyemprotan optimum aplikasi herbisida menggunakan sprayer hibrid (gabungan sprayer elektrik dan sprayer gendong semi-otomatis) pada berbagai dosis dan konsentrasi herbisida di lapangan. Optimasi penyemprotan dilakukan untuk menentukan pengaturan penyemprotan yang optimum. Pengaturan penyemprotan optimum aplikasi herbisida berdasarkan hasil optimasi penyemprotan adalah ketika dioperasikan dengan sprayer elektrik menggunakan dosis herbisida 10 liter/ha yang menghasilkan nilai efektivitas penyemprotan sebesar 59.18 %, kapasitas lapang efektif sebesar 0.561 ha/jam, dan biaya operasional sebesar Rp224 339.08/jam dan ketika dioperasikan dengan sprayer gendong semi-otomatis menggunakan dosis herbisida 12 liter/ha yang menghasilkan nilai efektivitas penyemprotan sebesar 37.24 %, kapasitas lapang efektif sebesar 0.426 ha/jam, dan biaya operasional sebesar Rp183 270.87/jam.