Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Petani Dalam Pengendalian Hama Terpadu Di Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor
View/ Open
Date
2016Author
Sembiring, Rizki Hersada
Kusumah, Yayi Munara
Metadata
Show full item recordAbstract
Kecamatan Rancabungur merupakan sentra produk pertanian dataran rendah di kabupaten Bogor, terutama sayuran. Salah satu komponen pertanian yang berkelanjutan adalah pengendalian Hama Terpadu (PHT). PHT merupakan program nasional. Evaluasi PHT yang tidak berbasis komoditi belum pernah diteliti. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan mengevaluasi status penerapan PHT di Kecamatan Rancabungur dan mengetahui keterkaitan antara umur, pendidikan dan keikutsertaan dalam program penyuluhan dengan tingkat pengetahuan, sikap dan pengembangan tindakan PHT. Penelitian dilakukan dengan metode survei terhadap 60 responden yang dipilih secara acak menggunakan instrumen berupa borang yang berisi pertanyaan tentang pengetahuan PHT, sikap dan tindakan PHT. Data diolah menggunakan Microsoft Excel 2013. Keterkaitan antara dua peubah dianalisis dengan uji chi-square pada =0,05.
Petani di Kecamatan Rancabungur menanam tanaman sayuran dan buah-buahan, selain tanaman pangan dan palawija. Petani memiliki pengetahuan budidaya yang tergolong baik. Petani responden kebanyakan tergolong pemuda berumur antara 30-40 tahun dan berpendidikan Sekolah Dasar. Ilmu bertani para petani diperoleh secara turun temurun dan kebanyakan belum pernah mengikuti pelatihan. Kebanyakan mereka telah menjadi petani selama lebih dari 5 tahun. Kebanyakan mereka mengusahakan tanam sayuran dengan luasan lahan usaha kurang dari 5000 m2. Dengan karakteristik seperti itu, kebanyakan petani tergolong memiliki pengetahuan PHT yang baik, sikap yang sesuai dengan prinsip-prinsip PHT dan telah mengembangkan tindakan PHT dengan baik. Pengetahuan, sikap dan tindakan PHT tidak berkaitan dengan umur dan pendidikan. Keikutsertaan dalam program penyuluhan juga tidak berkaitan dengan pengetahuan PHT dan sikap petani, namun berkaitan dengan pengembangan tindakan PHT. Oleh sebab itu program penyuluhan sebaiknya ditingkatkan agar adopsi prinsip-prinsip PHT lebih baik.