Uji Transmisi Vaksin DNA Anti-KHV Pada Bakteri Di Media Pemijahan Ikan Mas (Cyprinus Carpio) Pascavaksinasi
View/ Open
Date
2016Author
Simanungkalit, Donopan
Nuryati, Sri
Alimuddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Koi herpesvirus (KHV) merupakan virus penyebab penyakit infeksius pada berbagai stadia ikan mas (Cyprinus carpio) dan koi yang mengakibatkan kematian 80-100% pada kisaran suhu air 16-25°C. Salah satu metode penanggulangan infeksi KHV adalah dengan penggunaan vaksin DNA. Seperti produk rekayasa genetika lainnya, vaksin DNA dikhawatirkan dapat mempengaruhi keragaman hayati karena adanya potensi transmisi gen vaksin pada bakteri di perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi transmisi gen vaksin DNA anti-KHV (GP25) pada bakteri di media pemijahan ikan mas (C. carpio) yang divaksin melalui penyuntikan. Bakteri dari media pemijahan induk ikan mas pascavaksinasi diisolasi serta dilakukan karakterisasi biokimia dan uji dengan KIT API Staph V5.0. Air sampel isolasi bakteri tersebut disebar sebanyak 50 μL pada media TSA yang mengandung antibiotik jenis ampisilin dengan dosis 50 μg/μL. Bakteri yang tumbuh terdiri atas 3 kelompok Bacillus, 3 kelompok Staphylococcus dan Aeromonas. Semua isolat bakteri diinteraksikan secara in-vitro dengan plasmid vaksin dan E. coli DH5α yang membawa vaksin GP 25 dengan lama waktu interaksi 60 menit dan 2 hari. Keberadaan vaksin DNA dalam isolat bakteri pascainteraksi dideteksi menggunakan metode colony cracking. Hasil cracking menunjukkan bahwa tidak ada isolat bakteri dari semua perlakuan yang meng-uptake vaksin DNA anti-KHV, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa vaksin DNA anti-KHV tidak ditransmisikan ke bakteri dalam media pemijahan ikan mas.
Collections
- UT - Aquaculture [2043]