Performa Persilangan Ikan Zebra Pink Danio Rerio Dengan Panjang Sirip Pektoral Dan Ekor Berbeda
Abstract
Harga ikan zebra pink sirip panjang relatif lebih mahal daripada sirip
pendek. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi performa persilangan
resiprokal antara ikan zebra pink sirip panjang dengan sirip pendek. Metode
pemijahan antara sirip pendek (Sd) jantan (J) dengan sirip pendek betina (B)
(SdJxSdB), dan ikan zebra sirip panjang (Sj) jantan dengan sirip panjang betina
(SjJxSjB) dengan pemijahan antara resiprokal sirip pendek jantan dengan sirip
panjang betina (SdJxSjB) dan sirip panjang jantan dengan sirip pendek betina
(SjJxSdB) dengan 3 kali ulangan. Induk yang digunakan berusia di atas 3 bulan
(panjang tubuh:1,56-2,41 cm). Penyatuan induk dilakukan pada malam dan
pemijahan berlangsung pada pagi hari. Telur menetas 24-36 jam pascapijah. Larva
hingga benih dipelihara selama 45 hari. Jumlah telur tertinggi dihasilkan pada
persilangan betina sirip pendek dengan jantan sirip panjang yaitu 120 butir,
sedangkan derajat pembuahan, penetasan telur dan kelangsungan hidup larva tidak
berbeda nyata antar perlakuan. Keturunan ikan zebra fenotipe sirip ekor dan sirip
pektoral panjang dihasilkan pada persilangan SjJxSjB (76%), sedangkan pada
jantan dan betina sirip pendek menghasilkan 5-20% sirip panjang dan pada
persilangan resiprokal sirip panjang dan sirip pendek menghasilkan 40-50% sirip
panjang. Pada nisbah kelamin persilangan sirip panjang jantan dengan sirip
pendek betina (SjJxSdB), dihasilkan keturunan jantan lebih banyak yaitu 58% .
Collections
- UT - Aquaculture [2036]