Dinamika Glukosa, N-Urea dan Albumin Darah Domba Tumbuh yang Diberi Tepung Jangkrik
View/ Open
Date
2017Author
Adila, Sapran Nino
Khotijah, Lilis
Astuti, Dewi Apri
Metadata
Show full item recordAbstract
Tepung jangkrik merupakan hasil olahan dari limbah induk jangkrik afkir
yang dikeringkan dan dihaluskan menjadi tepung untuk campuran pakan
konsentrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian tepung
jangkrik sebagai pengganti bungkil kedelai dalam ransum domba lokal jantan
tumbuh terhadap gambaran dinamika glukosa, N-urea dan albumin darah dari
sebelum makan sampai 4 jam setelah makan. Ternak yang digunakan 12 ekor
dengan rataan bobot 10.36±1.62 kg. Penelitian menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini
meliputi ransum kontrol (R1) yang mengandung bungkil kedelai 15%, R2
mengandung bungkil kedelai 7.5% ditambah tepung jangkrik 7.5%, R3
mengandung tepung jangkrik 15%. Pengambilan darah dilakukan sebelum
pemberian makan, satu, dua, dan empat jam setelah makan. Peubah yang diukur
adalah kadar glukosa, N-urea dan albumin. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan
tepung jangkrik dalam pakan tidak berbeda nyata dengan perlakuan kontrol
terhadap kadar glukosa. Kadar glukosa tertinggi terjadi pada 4 jam setelah makan.
Dinamika kadar N-urea dan albumin dalam darah tidak berbeda nyata dengan
perlakuan ransum yang diberikan. Berdasarkan hasil penelitian, tepung jangkrik
memiliki potensi sebagai pengganti bungkil kedelai pada ransum domba tumbuh
tanpa mengganggu konsentrasi metabolit dalam darah domba.