Studi Adsorpsi Ion Logam Fe(Iii) Menggunakan Nanokitosan-Bentonit Pada Pemurnian Minyak Daun Cengkeh (Syzygium Aromaticum
View/ Open
Date
2017Author
Fauziyah, Fahmi
Irawadi, Tun Tedja
Purwaningsih, Henny
Metadata
Show full item recordAbstract
Komposit nanokitosan-bentonit adalah biokomposit yang memiliki kemampuan mengadsorpsi ion logam, karena memiliki gugus aktif -NH2 dan -OH yang bertindak sebagai gugus pengadsorpsi. Nanokitosan diperoleh menggunakan metode gelasi ionik. Nilai Z-average nanokitosan sebesar 357.9 nm dan nilai indeks polidispersitas (PI) sebesar 0.276. Komposit nanokitosan-bentonit mempunyai kinerja mengadsorpsi lebih baik dari pada bentonit. Adsorpsi ion Fe(III) pada minyak daun cengkeh oleh nanokitosan-bentonit dilakukan dengan menggunakan sistem tumpak (batch) dan kontinu. Penelitian ini bertujuan memperoleh kondisi optimum adsorpsi ion Fe(III) oleh nanokitosan-bentonit. Selanjutnya, memperoleh kondisi isoterm adsorpsi, kinetika, termodinamika, dan desorpsi. Optimasi sistem tumpak dilakukan menggunakan metode respon permukaan desain Box Behnken, sedangkan optimasi sistem kontinu dilakukan menggunakan metode konvensional. Model isoterm adsorpsi yang digunakan adalah isoterm Langmuir, Freundlich, dan Temkin.
Adsorpsi ion Fe(III) pada minyak daun cengkeh dengan sistem tumpak memiliki kapasitas adsorpsi sebesar 0.95 mg/g dengan kondisi optimum (bobot adsorben 0.50 g, suhu 25 oC, dan waktu kontak 75 menit), kapasitas adsorpsi pada kondisi ini lebih tinggi dari pada kapasitas adsorpsi sistem kontinu sebesar 0.18 mg/g dengan kondisi optimum (bobot adsorben 1 g, suhu 25 oC, dan waktu kontak 30 menit). Proses adsorpsi ion Fe(III) pada minyak daun cengkeh dengan sistem tumpak cenderung mengikuti model isoterm Freundlich sedangkan sistem kontinu cenderung mengikuti model isoterm Temkin. Kedua isoterm tersebut menunjukkan bahwa jenis adsorpsi adalah fisisorpsi. Kinetika adsorpsi sistem tumpak dan kontinu mengikuti kinetika orde dua semu. Kajian termodinamika menunjukkan bahwa reaksi terjadi secara eksoterm dan spontan. Proses desorpsi dilakukan pada sistem tumpak. Desorpsi nanokitosan-bentonit-Fe oleh HCl 0.1 M dicapai pada waktu kontak 150 menit dengan persentase desorpsi sebesar 95.3%. Warna minyak daun cengkeh berubah dari hitam gelap menjadi kuning cerah dengan sistem tumpak dan kontinu.