Perancangan Jumlah dan Distribusi Tenaga Kerja Pria untuk Budidaya Padi Sawah dengan Pendekatan Studi Waktu dan Beban Kerja
Abstract
Tantangan dalam sistem produksi beras saat ini adalah bagaimana mengelola rantai produksi beras agar berjalan optimal dan berkelanjutan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membangun sebuah sistem kerja yang memperhatikan kesesuaian karakteristik kerja dan pekerja menggunakan pendekatan ergonomika. Tujuan dari penelitian ini adalah mendefinisikan alur dan elemen kerja budidaya padi sawah, menentukan waktu baku, tingkat beban kerja, dan kebutuhan energi pada budidaya padi sawah, kemudian merancang jumlah dan distribusi tenaga kerja berdasarkan studi waktu dan beban kerja. Subjek yang diamati berjumlah 11 orang petani laki-laki yang telah terbiasa dan bekerja sehari-hari sebagai petani di lokasi studi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini kegiatan budidaya padi sawah dapat dibagi menjadi 9 elemen kerja. Energi yang dibutuhkan untuk melakukan satu siklus budidaya padi adalah 154 243 kkal/ha. Total waktu baku untuk satu siklus budidaya padi sawah sebesar 239.74 detik/m2 dengan waktu baku terbesar terdapat pada elemen kerja Penanaman (Tr) yaitu 84.49 detik/m2 sedangkan waktu baku terkecil terdapat pada elemen kerja Pemupukan (Fe) yaitu 1.69 detik/m2. Jumlah tenaga kerja ideal untuk melakukan budidaya padi sawah pada lahan 282 orang.hari/ha dengan rata-rata jam kerja 4 jam/hari.