Tingkat Pengetahuan Anemia pada Remaja Putri Peserta Pemberian Tablet Tambah Darah di Kota Bogor.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan anemia dan kebiasaan makan berdasarkan Pedoman Gizi Seimbang (PGS) pada remaja putri peserta pemberian tablet tambah darah di Kota Bogor. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dengan subjek penelitian berjumlah 4553 orang yang berada di 19 SMP dan 20 SMA. Rata-rata contoh mendapatkan skor pengetahuan 7.7±1.8, dengan jumlah contoh terbanyak termasuk kategori sedang (45%). Dibandingkan dengan sekolah swasta, jumlah contoh yang memiliki pengetahuan anemia dengan kategori tinggi lebih banyak yang berada di sekolah negeri (SMP 29.6% dan SMA 27.3%). Jumlah contoh dengan kategori pengetahuan rendah lebih banyak terdapat pada tingkat pendidikan SMP (17.5%) bila dibandingkan dengan contoh yang berada pada tingkat pendidikan SMA (8.3%). Skor rata-rata kebiasaan makan yang diperoleh contoh adalah 4.5±1.8, dengan jumlah contoh terbanyak termasuk kategori kurang (70.2%). Jumlah contoh yang sudah menerapkan kebiasan makan berdasarkan PGS adalah sebesar 1.5%. Sebagian besar contoh yang berada pada tingkat pendidikan SMP maupun SMA, keduanya memiliki kebiasaan makan yang tergolong kategori kurang, dengan persentase terbanyak berada di sekolah swasta. Terdapat hubungan antara pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, pendidikan ayah, pendidikan ibu, penghasilan orangtua dan jumlah uang saku dengan tingkat pengetahuan tentang anemia dan kebiasaan makan berdasarkan PGS.