Kinerja Portofolio Saham Sektor Perdagangan, Sektor Infrastruktur serta Sektor Pertambangan.
Abstract
Perekonomian Indonesia pada tahun 2015 mengalami penurunan yang
cukup signifikan sehingga mempengaruhi harga saham sektoral di Bursa Efek
Indonesia. Portofolio merupakan strategi untuk mendiversifikasikan risiko yang
akan ditanggung oleh investor. Evaluasi kinerja portofolio diperlukan untuk
mengetahui apakah portofolio yang dibentuk dapat meningkatkan tercapainya
tujuan investasi dan dapat diketahui portofolio mana yang memiliki kinerja yang
lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis perkembangan saham,
komposisi portofolio saham dan kinerja portofolio. Kriteria dalam pengambilan
sampel adalah perusahaan yang konsisten dalam 50 kapitalisasi terbesar selama
periode 2011 - 2015. Sampel yang diperoleh adalah sebanyak 12 perusahaan yang
termasuk Sektor Perdagangan, Jasa dan Investasi; Sektor Infrastruktur, Utilitas
dan Transportasi; dan Sektor Pertambangan. Pembentukan portofolio
menggunakan Model Indeks Tunggal terdapat 7 perusahaan yang memenuhi
syarat portofolio optimal. Saham tersebut adalah EMTK, SCMA, UNTR, TBIG,
TLKM, JSMR dan PGAS. Penilaian kinerja dengan metode Indeks Treynor
menghasilkan bahwa kinerja portofolio saham lebih baik dari kinerja pasar.
Saham EMTK memiliki kinerja saham paling baik dalam portofolio, karena
memiliki nilai return yang tinggi dan nilai kinerja RVOL yang paling besar.
Collections
- UT - Management [3354]