Pengendalian Vibriosis pada Udang Vaname yang Dibudidayakan di Karamba Jaring Apung Laut Menggunakan Ekstrak Kunyit-Sambiloto dengan Periode Pemberian Berbeda
View/ Open
Date
2017Author
Umam, Khoirul
Wahjuningrum, Dinamella
Effendi, Irzal
Metadata
Show full item recordAbstract
Udang vaname yang dibudidayakan di laut berpotensi stres dan sakit yang
disebabkan antara lain oleh bakteri vibriosis. Untuk itu udang perlu ditingkatkan
sistem imunnya antara lain dengan pemberian kunyit dan sambiloto. Peningkatan
sistem imun udang harus memperhatikan periode pemberian, mengingat udang
tidak memiliki sel memori dalam sistem imunnya. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan periode pemberian campuran ekstrak kunyit-sambiloto (2:1) dosis 6
mL kg-1 pakan untuk mencegah penyakit akibat infeksi Vibrio harveyi serta
meningkatkan kinerja pertumbuhan udang vaname. Penelitian dilakukan selama 4
minggu dengan empat perlakuan yaitu, kontrol, pemberian campuran kunyitsambiloto
satu minggu pertama, pemberian campuran kunyit-sambiloto selama dua
minggu dengan jeda satu minggu, dan pemberian campuran kunyit-sambiloto (2:1)
dosis 6 mL kg-1 pakan setiap hari selama 4 minggu. Penelitian dilakukan dalam dua
tahap yaitu penelitian di laut (skala lapang) dan di laboratorium (uji tantang). Hasil
penelitian di laut menunjukkan bahwa setelah perlakuan dengan pemberian
campuran kunyit-sambiloto dalam dua minggu jeda satu minggu, dan pemberian
setiap hari selama empat minggu menunjukkan kelangsungan hidup, laju
pertumbuhan spesifik dan pertumbuhan panjang mutlak yang lebih baik (P<0,05).
Selain itu, hasil penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa kelangsungan
hidup, respon imun berupa total hemosit, aktifitas fagositosis, dan phenoloksidase,
respiratory burst yang lebih baik dibandingkan dengan kontrol positif (P<0,05).
Collections
- UT - Aquaculture [2036]