Penggunaan Probiotik Kering Bacillus cereus NP5 Dalam Tepung Dedak Untuk Pencegahan Streptococcosis Pada Ikan Nila Oreochromis niloticus
Abstract
Probiotik merupakan salah satu alternatif untuk mencegah penyakit streptococcosis pada ikan nila. Viabilitas probiotik kering dapat dipertahankan dibandingkan dengan probiotik segar. Pembuatan probiotik kering dengan cara sederhana memerlukan bahan pengisi seperti tepung dedak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pemberian probiotik kering Bacillus cereus NP5 dalam tepung dedak dengan dosis berbeda terhadap kelangsungan hidup, pertumbuhan, konversi pakan dan respons imun ikan nila yang diinfeksi Streptococcus agalactiae. Pakan komersial ditambahkan probiotik kering 1 mg g-1, 10 mg g-1 dan 100 mg g-1. Ikan uji dipelihara dalam akuarium 40 cm × 30 cm × 30 cm dengan kepadatan 10 ekor akuarium-1 dan bobot rata-rata 16,64±0,93 g ekor-1. Ikan uji diberi pakan perlakuan selama 30 hari dan setelah itu, diuji tantang dengan bakteri S. agalactiae dengan dosis 107 CFU mL-1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laju pertumbuhan harian, konversi pakan, respons imun dan total bakteri di usus pada perlakuan probiotik kering B. cereus NP5 dalam tepung dedak setelah perlakuan signifikan lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan kontrol negatif dan kontrol positif. Setelah uji tantang dengan S. agalactiae, ikan yang diberi perlakuan probiotik mempunyai kelangsungan hidup dan respons imun yang signifikan lebih tinggi (P<0,05) dibanding kontrol positif.
Collections
- UT - Aquaculture [2036]