Analisis Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Usia Menopause Di Kota Bogor
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis pola konsumsi pangan dan aktivitas
fisik terhadap usia menopause di Kota Bogor dengan menggunakan disain
penelitian cross sectional study. Jumlah sampel dalam penelitian ini 50
orang.Hasil penelitian menunjukan sebagian besar contoh mengalami menopause
normal (74%) dan sebanyak 26% mengalami menopause dini.Sebagian besar
contoh memiliki status gizi normal yaitu sebanyak 17 orang (34%).Pangan
sumber karbohidrat yang paling banyak dikonsumsi contoh dalam sehari adalah
nasi dengan frekuensi 2.8 kali dengan berat 560 gram, protein hewani adalah telur
ayam dengan frekuensi 0.6 kali dan berat 35.96 gram, pangan kacang-kacangan
dan hasil olahannya yaitu tahu dengan frekuensi 0.77 kali dan berat 19.52 gram,
dan serat yaitu pepaya degan frekuensi 0.67 kali dan berat 67.21 gram. Tingkat
kecukupan energi (72%), protein (62%), dan karbohidrat (62%) contoh sebagian
besar termasuk dalam kategori normal.Sementara tingkat kecukupan lemak (36%)
defisit berat.Aktivitas contoh sebagian besar termasuk dalam kategori sedang
(78%).Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan karbohidrat, asupan
protein hewani, konsumsi pangan kacang-kacangan dan hasil olahannya (kacang
hijau, kacang tanah, tempe), aktivitas fisik, dan faktor reproduksi dengan usia
menopause (p>0.05). Terdapat hubungan yang signifikan (p<0.05) antara
konsumsi tahu dengan usia menopause.
Collections
- UT - Nutrition Science [2996]