Show simple item record

dc.contributor.advisorSuharti, Sri
dc.contributor.advisorKhotijah, Lilis
dc.contributor.authorSaepudin, Arief
dc.date.accessioned2017-01-30T07:54:56Z
dc.date.available2017-01-30T07:54:56Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/82820
dc.description.abstractKulit polong kedelai yang melimpah sangat potensial dijadikan sumber pakan alternatif untuk sapi potong. Kulit polong kedelai mengandung protein kasar 5.5%, serat kasar 35.4%, acid detergen fiber 51.4%, dan lignin 12.9%. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis level pemberian optimal kulit polong kedelai dalam ransum komplit dan mengukur kecernaan nutrien, karakteristik fermentasi rumen, retensi nitrogen, dan performa ternak sapi potong. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok bobot badan sebagai ulangan. Perlakuan terdiri dari T0: rumput lapang (kontrol negatif), T1: rumput + konsentrat dengan rasio 40:60 (kontrol positif), T2: ransum komplit mengandung15% kulit polong kedelai, T3: ransum komplit mengandung 30% kulit polong kedelai. Penelitian menggunakan 12 ekor sapi potong Madura, umur berkisar 1.5-2 tahun dengan bobot badan awal berkisar 177.25 ± 16.61 Kg dan dipelihara di kandang individu selama 88 hari. Penelitian bertempat di laboratorium lapang Fakultas Peternakan IPB, laboratorium penelitian antar universitas IPB dan Balai Penelitian Ternak Ciawi. Peubah yang diamati terdiri dari konsumsi dan kecernaan BK dan nutrien, populasi bakteri dan protozoa rumen, konsentrasi NH3 dan VFA, retensi nitrogen, dan performa ternak (konsumsi ransum, pertambahan bobot hidup, dan efisiensi ransum). Data penelitian dianalisis dengan ANOVA dan diuji lanjut dengan metode Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum komplit kulit polong kedelai sampai taraf 30% meningkatkan kecernaan nutrien dibandingkan dengan pemberian ransum rumput lapang (P<0.05) dan tidak berbeda nyata dengan pemberian ransum rumput+konsentrat, namun demikian kecernaan nutrien paling tinggi terlihat pada ransum komplit kulit polong kedelai 15%. Hal ini menunjukkan bahwa ransum kulit polong kedelai sampai taraf 30% memiliki palatabilitas dan kualitas ransum yang baik. Perlakuan ransum komplit kulit polong kedelai sampai taraf 30% meningkatkan (P<0.05) produksi butirat sama seperti perlakuan ransum rumput+konsentrat dibandingkan ransum rumput lapang, namun demikian tidak mempengaruhi konsentrasi NH3, konsentrasi VFA total, dan populasi bakteri total dan protozoa total. Hal ini menunjukkan bahwa ransum komplit kulit polong kedelai sampai taraf 30% tidak mengganggu proses fermentasi nutrien ransum. Hasil retensi nitrogen menunjukkan bahwa perlakuan ransum komplit kulit polong kedelai 15% paling tinggi meningkatkan (P<0.05) retensi nitrogen. Retensi nitrogen pada perlakuan ransum komplit kulit polong kedelai 30% tidak berbeda nyata dengan perlakuan ransum rumput lapang maupun rumput+konsentrat. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian kulit polong kedelai sampai 30% menurunkan retensi N, tapi tidak mengganggu kecernaan nutrien oleh mikroba. Pemberian ransum komplit kulit polong kedelai sampai taraf 30% meningkatkan (P<0.05) performa, seperti pertambahan bobot badan harian jika dibandingkan dengan ransum rumput lapang dan tidak berbeda nyata dengan pemberian ransum rumput+konsentrat, selain itu nilai efisiensi ransumnya lebih rendah (P<0.05) dibandingkan dengan ransum rumput lapang dan sebanding dengan perlakuan ransum rumput+konsentrat. Hasil performa yang lebih tinggi dan efisiensi ransum yang lebih rendah menandakan bahwa ransum komplit kulit polong kedelai sampai taraf 30% memiliki kualitas dan efisiensi yang lebih baik dibandingkan rumput lapang. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ransum komplit mengandung kulit polong kedelai sampai taraf 30% meningkatkan nilai kecernaan nutrien dan retensi nitrogen. Peningkatan konsentrasi butirat pada perlakuan ransum komplit kulit polong kedelai sampai taraf 30%, tidak mengganggu populasi total bakteri dan protozoa. PBHH juga menunjukkan peningkatan dengan efisiensi ransum yang rendah pada pemberian ransum komplit kulit polong kedelai sampai taraf 30% dibandingkan ransum rumput lapang.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.titleKecernaan Nutrien, Karakteristik Fermentasi Rumen, Retensi Nitrogen, Dan Performa Sapi Potong Yang Diberi Ransum Mengandung Kulit Polong Kedelaiid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordkecernaan nutrienid
dc.subject.keywordretensi nitrogenid
dc.subject.keywordkarakteristik fermentasiid
dc.subject.keywordperformaid
dc.subject.keywordkulit polong kedelaiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record