Optimalisasi Jaringan Komputer Dengan Metode Hierarchical Token Bucket Per Connection Queue (Pcq) Queue Tree Untuk Mendukung Kegiatan Perkuliahan Pjj Di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Ptik
View/ Open
Date
2016Author
Sutanto, Imam
Guritman, Sugi
Wahjuni, Sri
Prianggono, Jarot
Metadata
Show full item recordAbstract
Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK merupakan lembaga pendidikan
akademik kepolisian yang terdiri dari 32 POLDA PJJ di seluruh Indonesia. Proses
pembelajaran PTIK terdiri dari metode tatap muka dan Pembelajaran Jarak Jauh
atau disebut dengan PJJ. PJJ PTIK menggunakan aplikasi web learning yaitu
WebEx Meeting Center dan Cisco WebEx sebagai server PJJ. Manajemen
bandwidth yang diterapkan pada perangkat jaringan komputer di PTIK yaitu
menggunakan router Mikrotik Cloud Core, dengan menggunakan metode simple
queue. Metode tersebut memiliki kelemahan yaitu pembagian alokasi bandwidth
berdasarkan segmentasi virtual local area network (VLAN) yang terdiri dari
ruang perkuliahan, audiotorium dan rektorat. Jika pada salah satu VLAN tersebut
dalam keadaan idle, maka alokasi bandwidth VLAN tersebut tidak dapat
digunakan oleh VLAN lain. Perancangan model optimalisasi jaringan komputer
untuk meningkatkan kualitas perkuliahan PJJ dengan menggunakan metode
hierarchical token bucket (HTB) per connection queue (PCQ) queue tree. Dengan
membuat empat model kelas dengan skala prioritas dan penggunaan bandwidth
secara spesifik berdasarkan port list, alamat IP tujuan, file extension. Hasil
presentase pengukuran kinerja optimalisasi jaringan terhadap metode simple
queue mengalami penurunan delay sebesar 6,01%, packet loss sebesar 0,26%,
jitter sebesar 13,56% dan throughput meningkat sebesar 9,5%. Pengukuran
tingkat kepuasan mahasiswa terhadap perkuliahan PJJ menggunakan metode
Customer Satisfaction Index (CSI) dan hasil pengukuran indeks kepuasan CSI
sebesar 74%. Hasil pengukuran kesenjangan /gap terhadap pelayanan yang
diberikan oleh PTIK Jakarta dengan metode service quality (servqual) terdapat
nilai negatif yang perlu ditingkatkan oleh PTIK Jakarta. Kategori tersebut yaitu
bukti fisik (tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsive) dan
jaminan (assurance) yang perlu ditingkatkan oleh PTIK Jakarta dan sebagai
pendukung penelitian ini.