Suplementasi Vitamin E Dan Zink Terhadap Produktivitas Dan Ekspresi Gen Heat Shock Protein (Hsp) 70 Pada Ayam Broiler Yang Dipelihara Di Daerah Tropis
View/ Open
Date
2016Author
Rayani, Tera Fit
Mutia, Rita
Sumiati
Gunawan, Asep
Metadata
Show full item recordAbstract
Stres panas merupakan masalah utama yang terjadi pada peternakan unggas.
Suhu dan kelembaban lingkungan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap
performa ayam broiler terutama ayam broiler yang dipelihara dilingkungan tropis.
Pemanasan global yang terjadi saat ini, lambat laun akan berdampak terhadap kinerja
ayam broiler di Indonesia, karena broiler yang telah dibentuk saat ini dengan
pertumbuhan cepat membutuhkan suhu lingkungan pemeliharaan yang ideal.
Perbaikan performa ayam broiler dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi
pendekatan nutrigenomik untuk mengoptimalkan produksi ayam broiler. Umumnya,
nutrigenomik meliputi pengembangan nutrisi dengan mempengaruhi ekspresi gen,
sehingga nutrigenomik dari ayam broiler harus fokus pada optimalisasi pakan untuk
produktivitas broiler. Zink merupakan trace mineral yang memiliki pengaruh sebagai
antioksidan. Vitamin E adalah vitamin larut lemak yang memiliki pengaruh
antioksidan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh suplementasi
mineral zink (Zn) dan vitamin E (VE) terhadap produktivitas dan ekspresi gen heat
shock protein (HSP) 70 pada ayam broiler yang dipelihara di lingkungan tropis.
Penelitian ini menggunakan 9 perlakuan yang merupakan kombinasi dari faktor A yang
merupakan mineral zink (A1: 0 ppm, A2: 40 ppm, A3: 80 ppm) dan faktor B yang
merupakan vitamin E (B1: 0 ppm, B2: 125 ppm, B3: 250 ppm). Perlakuan yang
diberikan adalah: A1B1= ransum basal + Zn 0 ppm + VE 0 ppm; A1B2= ransum basal
+ Zn 0 ppm + VE 125 ppm; A1B3= ransum basal + Zn 0 ppm + VE 250 ppm; A2B1=
ransum basal + Zn 40 ppm + VE 0 ppm; A2B2= ransum basal + Zn 40 ppm + VE 125
ppm; A2B3= ransum basal + Zn 40 ppm + VE 250 ppm; A3B1= ransum basal + Zn 80
ppm + VE 0 ppm; A3B2= ransum basal + Zn 80 ppm + VE 125 ppm; A3B3= ransum
basal + Zn 80 ppm + VE 250 ppm. Variabel yang di ukur yaitu performa (konsumsi
pakan, petambahan bobot badan, konversi pakan dan mortalitas), absorpsi nutrien
semu, energi metabolis semu, status antioksidan dan ekspresi gen heat shock protein
(HSP) 70.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa, retensi nutrien semu, energi
metabolis semu terkoreksi nitrogen, kadar mineral zink dan SOD dalam darah tidak
dipengaruhi oleh suplementasi mineral zink dan vitamin E. Suplementasi zink dan
vitamin E menurunkan angka mortalitas 50-100%. Suplementasi mineral zink
sebanyak 40-80 ppm dalam pakan berpengaruh nyata (P<0.05) meningkatkan bobot
badan akhir dan menurukan konsentrasi MDA dalam darah Suplementasi zink 80 ppm
dan vitamin E 250 ppm (A3B3) berpengaruh nyata (P<0.05) menurunkan ekspresi gen
HSP 70 pada broiler.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah suplementasi mineral zink sebanyak 80
ppm pada ayam broiler yang dipelihara selama 35 hari di lingkungan tropis
meningkatkan bobot badan akhir, meningkatkan keuntungan, menurunkan konsentras
MDA dalam darah serta menurunkan ekspresi gen HSP 70. Suplementasi kombinasi
mineral zink 80 ppm dan vitamin E 250 ppm dalam ransum ayam broiler yang
dipelihara selama 35 hari di lingkungan tropis menurunkan ekspresi gen HSP 70.
Collections
- MT - Animal Science [1203]