Pemetaan, Identifikasi Dan Transplantasi Famili Lobariaceae Di Upt Balai Konservasi Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat
View/ Open
Date
2016Author
Supratman, Lilis
Sudirman, Lisdar Idwan
Dharmaputra., Okky Setyawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Di Indonesia penelitian tentang inventarisasi liken sangat terbatas.
Beberapa famili liken banyak yang memasuki tingkat kritis seperti Lobariaceae.
Penelitian dilakukan dari bulan Juni 2013 sampai dengan Juni 2014 dengan tujuan
untuk :1) mendata dan mengkoleksi famili Lobariaceae sebagai liken langka, 2)
menganalisis data populasi famili Lobariaceae, 3) menginformasikan
pertumbuhan dan perkembangan transplantasi famili Lobariaceae. Pemetaan liken
menggunakan metode jelajah. Liken diperoleh dari seluruh luas batang pohon
dengan ketinggian 0-2 m, kemudian setiap talus dibuat herbarium untuk koleksi.
Identifikasi koleksi liken dari hasil pemetaan dilakukan sampai tahap spesies.
Kunci identifikasi menggunakan Ren et al. (2012) dan Galloway et al.(2001).
Parameter pengamatan identifikasi terdiri dari pengamatan makroskopik,
mikroskopik dan uji reaksi kimia. Pengamatan makroskopik yaitu morfologi talus
yang meliputi warna talus, struktur permukaan talus, struktur vegetatif, dan organ
reproduksi. Pengamatan secara mikroskopik yaitu mengamati struktur internal
talus dan warna medula. Uji reaksi kimia pada medula yaitu dengan indikator
terjadinya perubahan warna. Analisis data terdiri dari penentuan luas permukaan
batang pohon, penentuan jumlah dan tutupan talus, dan frekuensi. Luas tutupan
talus diperoleh dengan menggambar talus pada selembar plastik transparan.
Gambar talus lalu digunting, dan ditimbang menggunakan timbangan analitik, lalu
dikonversi untuk memperoleh luas tutupan talus. Transplantasi dilakukan dengan
menggunakan talus (1 cm x 1 cm). Transplantasi diawali dengan membuat
kuadran dari benang (10 cm x 20 cm), kemudian dibagi dengan benang menjadi
10 kuadran ( 5 cm x 4 cm perkuadran). Batang pohon pada kuadran disemprot
dengan akuades. Sepuluh transplan diletakkan pada masing-masing kuadran dan
ditahan dengan menggunakan benang nilon yang kedua ujungnya dikaitkan pada
paku dan ditutup dengan paranet (15 cm x 25 cm) Perawatan dan pengukuran
transplan dilakukan setiap satu bulan sekali selama 1 tahun. Pengukuran tutupan
lobul dilakukan seperti perhitungan tutupan talus.
Pada penelitian ini diperoleh tiga genus yaitu Lobaria, Pseudocyphellaria
dan Sticta. Lobaria terdiri dari dua spesies yaitu L. pulmonaria dan L. retigera.
Pseudocyphellaria terdiri dari empat spesies yaitu Pseudocyphellaria sp., P.
aurata, P. crocata dan P. argyracea. Sticta terdiri dari tiga spesies yaitu Sticta
sp1, Sticta sp2 dan S. fillicina.
Jumlah talus total Lobaria sebanyak 16 talus yang terdiri dari talus L.
retigera dan L. pulmonaria. L. retigera ditemukan pada 3 blok yaitu blok IA, II,
dan IK pada 4 pohon dengan luas permukaan batang pohon (LPBP) total 13.8 m2.
L. retigera terdiri dari 11 talus (68.75%) dan tutupan talus (TT) total 176.32 cm2
serta TT per 1 m2 LPBP 79.74 cm2 atau rata-rata TT per 1 m2 LPBP 19.94 cm2
dan frekuensi 0.11%. L. pulmonaria ditemukan pada 1 blok yaitu blok IIIA pada
1 pohon dengan LPBP total 1.72 m2. L. pulmonaria terdiri dari 5 talus (31.25%)
dan TT total 202.40 cm2 serta TT per 1 m2 LPBP 117.67 cm2 dan frekuensi
0.03%.
Jumlah total talus Pseudocyphellaria sebanyak 340 yang terdiri dari
Pseudocyphellaria sp, P. aurata, P. crocata dan P. argyracea. Pseudocyphellaria
sp ditemukan pada 2 blok yaitu blok IA dan IIA pada 2 pohon dengan LPBP total
9.4 m2. Pseudocyphellaria sp terdiri dari 61 talus (17.94%) dan TT total 920.873
cm2 serta TT per 1 m2 LPBP 201.32 cm2 atau rata-rata TT per 1 m2 LPBP 100.66
cm2 dan frekuensi 0.06%. P. aurata ditemukan pada 2 blok yaitu blok IA dan
VIC pada 2 pohon dengan LPBP total 3.4 m2. P. aurata terdiri dari 91 talus
(26.76%) dan TT total 812.672 cm2 serta TT per 1 m2 LPBP 372.58 cm2 atau ratarata
TT per 1 m2 LPBP 186.29 cm2 dan frekuensi 0.06%. P. crocata ditemukan
pada 6 blok yaitu blok IA, IK, IVD, IVE, VIB dan VIC pada 6 pohon dengan
LPBP total 26.22 m2. P. crocata terdiri dari 178 talus (52.36%) dan TT total 2
211.266 cm2 serta TT per 1 m2 LPBP 484.65 cm2 atau rata-rata TT per 1 m2 LPBP
80.77 cm2 dan frekuensi 0.18%. P. argyracea ditemukan pada 2 blok yaitu blok
IK dan IID pada 3 pohon dengan LPBP total 3.84 m2. P. argyracea terdiri dari 10
talus (2.95%) dan TT total 363.992 cm2 serta TT per 1 m2 LPBP 407.54 cm2 atau
rata-rata TT per 1 m2 LPBP 135.87 cm2 dan frekuensi 0.08%.
Jumlah talus total Sticta sebanyak 64 yang terdiri dari Sticta sp1, Sticta
sp2 dan S. fillicina. Sticta sp1 ditemukan pada 2 blok yaitu IA dan IK pada 3
pohon dengan LPBP total 7.56 m2. Sticta sp1 terdiri dari 32 talus (50.01%) dan
TT total 517.353 cm2 serta TT per 1 m2 LPBP 300.119 cm2 atau rata-rata TT per
1 m2 LPBP 100.0040 cm2 dan frekuensi 0.081%. Sticta sp2 ditemukan pada 3
blok yaitu IA, IF dan IK pada 4 pohon dengan LPBP total 12.6 m2. Sticta sp2
terdiri dari 31 talus (48.44%) dan TT total 1 144.319 cm2 serta TT per 1 m2 LPBP
807.2942 cm2 atau rata-rata TT per 1 m2 LPBP 201.8235 cm2 dan frekuensi
0.108% . S. fillicina ditemukan pada 1 blok yaitu IK pada 1 pohon dengan LPBP
total 1.68 m2. S. fillicina terdiri dari 1 talus (1.55%) dan TT total 471.7990 cm2
serta TT per 1 m2 LPBP 280.8327 cm2 dan frekuensi 0.027%.
Sebanyak 11 transplan (55%) berhasil tumbuh terdiri dari 4 transplan
(20%) untuk L. retigera dan 7 transplan (35%) untuk L. Pulmonaria.
Pertumbuhan transplan meningkat dari bulan Januari sampai dengan Juni 2014.
Peningkatan luas tutupan lobule yang diamati pada L. pulmonaria sebesar
445.89% (0.0852 cm2 menjadi 0.4651 cm2) selama 12 bulan, tetapi pada L.
retigera hanya sebesar 33.93% ( 0.3658 cm2 menjadi 0.4899 cm2). Peningkatan
luas tutupan talus yang diamati pada L. pulmonaria sebesar 104.03% (1 cm2
menjadi 2.0403 cm2) selama 12 bulan, tetapi pada L. retigera hanya sebesar
0.81% (1 cm2 menjadi 1.0081 cm2). Pertumbuhan transplan L. pulmonaria
mengalami peningkatan yang sangat pesat pada bulan ke-35 dengan rata-rata
tutupan talus 1.388 cm2. Transplan Sticta dan Pseudocyphellaria tidak
memperlihatkan pertumbuhan dalam segi pertambahan tutupan talus.
Perkembangan yang terjadi yaitu transplan mampu menempel dengan baik pada
substrat. Hal ini diduga butuh waktu lebih lama agar talus Sticta dan
Pseudocyphellaria dapat melakukan adaptasi dengan baik terhadap substrat agar
dapat tumbuh dan berkembang. Perkembangan transplan pada P. crocata pada
bulan kesepuluh muncul apotesium.