Evaluasi Pemberian Berbagai Feed Additive Sebagai Pengganti Antibiotik Growth Promotorterhadap Performa, Luas Permukaan Dan Densitas Villi Ayam Broiler
View/ Open
Date
2016Author
Nurhayu
Sumiati
Hermana, Widya
Winarsih, Wiwin
Metadata
Show full item recordAbstract
Feed additive adalah suatu bahan yang dicampurkan kedalam pakan yang dapat mempengaruhi kesehatan maupun keadaan gizi ternak, meskipun bahan tersebut bukan merupakan nutrien. Beberapa jenis feed additive diantaranya probiotik dan asam organik. Probiotik dan asam organik sangat aman digunakan untuk menggantikan antibiotik sebagai growth promotor karena tidak menyebabkan bakteri resisten dan tidak meninggalkan residu. Probiotik mampu menyeimbangkan mikroflora usus dengan melawan dan berkompetisi dengan mikroba patogen, sedangkan asam organik mampu menekan pertumbuhan bakteri patogen melalui kemampuannya menurunkan pH usus sehingga keduanya dapat meningkatkan sistem imun dan performa ayam broiler. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh pemberian berbagai feed additiveseperti probiotik (original XPC) dan asam organik (Selacid, Presan dalam ransum dan Selko pH dalam air minum) terhadap performa, luas permukaan dan densitas villi ayam broiler serta potensinya dalam menggantikan antibiotik BMD sebagai growth promotor. Penelitian ini menggunakan 2000 ekor ayam broiler strain Lohman dengan rata-rata bobot badan awal 45.7 gramekor-1. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 20 perlakuan dan 4 ulangan dengan 25 ekor tiap ulangan. Ada 2 kelompok perlakuan: pertama adalah 10 perlakuan pakan tanpa penambahan Selko pH pada air minum dan kedua adalah 10 perlakuan pakan yang sama dengan penambahan Selko pH pada air minum. Perlakuan pakan yang diberikan adalah R0: Ransum kontrol; RA1: R0 + 0.05% BMD; RA1/2X: R0 + 0.025% BMD + 0.07% XPCTM; RA1/2S: R0 + 0.025% BMD + 0.1% Selacid®; RA1/2P: R0 + 0.025% BMD + 0.1% PresanTM; RX: R0 + 0.07% XPCTM; RS: R0 + 0.1% Selacid®; RP: R0 + 0.1% PresanTM; RSX: R0 + 0.1% Selacid® + 0.07% XPCTM; RPX: R0 + 0.1% PresanTM + 0.07% XPCTM.Peubah yang diamati adalah performa (bobot badan akhir, pertambahan bobot badan, konsumsi pakan, FCR dan mortalitas), luas permukaan villi dan densitas villi. Hasil penelitian menunjukkan pada periode starter, perlakuan RA1, RA1/2X, RA1/2S, RA1/2 P, RP dan ditambahkan Selko pH dalam air minum nyata (P<0.05) meningkatkan pertumbuhan dan menurunkan konversi ransum dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Perlakuan tidak mempengaruhi pertumbuhan, konversi ransum, dan mortalitas dibandingkan dengan pemberian 0.05% antibiotik BMD. Pada periode finisher, perlakuan tidak mempengaruhi pertumbuhan dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Perlakuan tidak mempengaruhi pertumbuhan dan konsumsi ransum dibandingkan dengan pemberian 0.05% antibiotik BMD. Perlakuan menurunkan mortalitas kecuali perlakuan RA1/2S dan RA1meningkatkan mortalitas dibandingkan dengan kontrol. Perlakuan tidak mempengaruhi luas permukaan dan densitas villi ayambroiler dibandingkan baik dengan kontrol maupun pemberian 0.05% antibiotik BMD. Kesimpulannya, pada periode starter pemberian 0.1% antibiotik Presan mampu menggantikan antibiotik (BMD 0.05% dalam ransum) dan menghasilkan performa yang baik, sedangkan pada periode finisher, perlakuan tidak mempengaruhi performa luas permukaan dan densitas villi. Perlakuan dapat menggantikan antibiotic BMD sebagai growth promotor.
Collections
- MT - Animal Science [1148]