Analisis Keragaman Ekson 2 Dan Ekson 3 Gen Myostatin Pada Sembilan Bangsa Kambing Lokal Di Indonesia
View/ Open
Date
2016Author
Ginting, Rissa Herawati Br
Farajallah, Achmad
Perwitasari, Dyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Kambing lokal Indonesia merupakan ternak ruminansia kecil dengan
jumlah bangsa paling tinggi di Asia Tenggara. Kambing merupakan hewan ternak
yang paling populer setelah sapi dan ayam di Indonesia. Salah satu yang menjadi
masalah dalam upaya produksi ternak kambing lokal Indonesia adalah kualitas
bibit unggul yang masih rendah. Identifikasi bangsa kambing lokal Indonesia
diperlukan dalam upaya menghasilkan bibit unggul melalui program seleksi.
Salah satu gen yang mengatur pertumbuhan kambing adalah gen
myostatin. Gen myostatin menyandikan protein myostatin yang mengontrol
pertumbuhan dan diferensiasi otot kerangka. Myostatin yang tidak berfungsi akan
mengakibatkan terjadinya hipertropi ataupun hiperplasia. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi keragaman ekson 2 dan ekson 3 gen myostatin serta
menentukan hubungan kekerabatan serta hubungan genetik antara sembilan
bangsa kambing Indonesia.
Sampel DNA diekstraksi dari darah kambing yang terdiri dari 80 sampel
kambing, yaitu kambing Samosir, kambing Muara, kambing Kacang, kambing
Kosta, kambing Peranakan Etawah, kambing Burawa, kambing Gembrong,
kambing Boer dan kambing Boerka. Metode Polymerase Chain Reaction-Single
Strand Conformation Polymorphism (PCR-SSCP) dan sekuensing DNA
digunakan untuk mengidentifikasi keragaman daerah ekson 2 dan ekson 3 gen
myostatin pada kambing lokal Indonesia.
Hasil amplifikasi dengan PCR daerah ekson 2 dan ekson 3 gen myostatin
pada kambing adalah 650 pb. Pensejajaran nukleotida gen myostatin ekson 2 pada
sembilan bangsa kambing lokal Indonesia ditemukan mutasi tertentu. Terdapat 12
tipe gen berdasarkan pola migrasi untai tunggal. Berdasarkan hasil sekuensing
ditemukan 12 haplotipe pada kambing. Dari hasil pensejajaran nukleotida gen
myostatin ekson 3 pada sembilan bangsa kambing lokal Indonesia ditemukan 10
variasi gen myostatin. Variasi yang ditemukan pada ekson 3 mempengaruhi asam
amino. Variasi yang ditemukan pada sembilan bangsa kambing menunjukkan
bahwa keragaman genetik kambing beragam.
Variasi dan tipe gen myostatin yang ditemukan dalam penelitian ini
belum dapat dijadikan penanda bagi kambing lokal yang memiliki parameter
pertumbuhan yang tinggi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar
dalam melakukan seleksi berdasarkan sifat pertumbuhan kambing dalam populasi
yang lebih besar dan beragam.