Kajian Produktivitas Air Padi Sawah Dengan Sistem Irigasi Pipa Dalam Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
View/ Open
Date
2016Author
Fuadi, Najla Anwar
Purwanto, Mohammad Yanuar Jarwadi
Tarigan, Suria Darma
Metadata
Show full item recordAbstract
Kondisi air yang semakin terbatas untuk lahan pertanian dapat
menyebabkan penurunan produksi padi. Peningkatan produksi tanaman saat ini
menempati prioritas utama dalam pembangunan pertanian. Produktivitas dapat
dikaji melalui subsistem tanah, air dan pola lahan untuk penggunaan pada periode
tertentu. Aplikasi teknologi irigasi pipa dengan kombinasi sistem pemberian air
secara SRI mampu memanfaatkan air dengan efisien. Oleh karena itu penelitian
mengenai perhitungan produktivitas air padi sawah yang menggunakan input
irigasi pipa dengan sistem pemberian air secara konvensional dan SRI penting
untuk dilakukan agar dapat diketahui berapa besar kebutuhan air agar dapat
dimanfaatkan secara efisien.
Penelitian ini dilakukan di Desa Cikarawang Kabupaten Bogor dan
bertujuan untuk (1) menghitung kebutuhan air padi sawah dengan sistem
pemberian air secara konvensional dan SRI menggunakan irigasi pipa; (2)
menganalisis tingkat produktivitas air dengan sistem pemberian air konvensional
dan SRI yang menggunakan teknologi irigasi pipa; (3) mengidentifikasi tingkat
produktivitas air dan hubungannya dengan air maya (virtual water) untuk
pengelolaan DAS. Berdasarkan tujuan tersebut, maka tahapan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah (1) pengamatan langsung di lapangan di petak tersier
dengan mengumpulkan data, (2) pengukuran terhadap evapotranspirasi, laju
perkolasi, dan (3) perhitungan kebutuhan air netto di sawah dan kebutuhan air
maya untuk memproduksi beras.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai evapotranspirasi pada sawah
konvensional lebih tinggi dibandingkan sawah SRI. Laju perkolasi rata-rata pada
kedua sawah yaitu 2.57 mm hari-1. Hasil perhitungan kebutuhan netto air di sawah
menunjukkan sawah konvensional lebih tinggi dibandingkan sawah SRI.
Produktivitas air pada sawah konvensional yaitu 0.82 kg m-3 dan sawah SRI yaitu
1.12 kg m-3. Produktivitas air padi dengan sistem pemberian air secara SRI juga
lebih tinggi, dimana kebutuhan air dengan kombinasi irigasi pipa dan sistem
pemberian air secara SRI menjadi perlakuan terbaik. Kebutuhan air untuk
menghasilkan beras dengan input irigasi pipa lebih sedikit dibandingkan dengan
hasil perhitungan air maya dari Direktorat Jenderal SDA dan Hoekstra dan
Chapagain.
Collections
- MT - Agriculture [3772]