Analisis VAR (vector autoregression) untuk mekanisme pemodelan harga daging ayam
Abstract
Faktor utama penentu pertumbuhan usaha agribisnis adalah tingkat dan kepastian harga. Faktor harga komoditas juga menentukan kondisi ketahanan pangan suatu wilayah. Oleh karenanya, data harga komoditas pertanian penting yang up to date beserta peramalannya untuk beberapa periode ke depan menjadi kebutuhan utama para pengambil kebijakan di sisi pemerintah maupun bagi pelaku agribisnis. Harga suatu komoditas dibangun dari banyak peubah ekonomi yang mempengaruhinya, sebagai refleksi dari perubahan permintaan dan penawaran. VAR merupakan sistem persamaan yang dinamis yang dapat digunakan untuk mengkaji hubungan beberapa peubah ekonomik, dengan menggunakan sedikit asumsi tentang struktur ekonomi itu sendiri. Daging ayam merupakan komoditas sumber protein hewani pilihan bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengkaji penggunaan model ekonometrik VAR guna membangun pemodelan harga daging ayam, serta (2) melakukan peramalan jangka pendek untuk peubah harga daging ayam menggunakan model VAR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga rata -rata daging ayam secara nyata dipengaruhi oleh harga rata-rata ayam broiler hidup, harga rata-rata pakan finisher, harga rata-rata telur, harga eceran tahu mentah dan tempe kedele serta inflasi sub kelompok daging dan hasil-hasilnya. Hasil ramalan harga rata -rata daging ayam selama 3 bulan kedepan adalah sebesar Rp. 15.027,-/kg (Januari 2005), Rp. 14.002,-/kg (Pebruari 2005) dan Rp. 13.583,- (Maret 2005). Dibandingkan dengan data aktualnya, hasil ramalan dengan menggunakan model VAR tersebut mempunyai beda masing-masing sebesar 14,51%, 9,51% dan 11,52%.