Kualitas Sosis Fermentasi Daging Domba Dengan Penambahan Probiotik Lactobacillus Plantarum Iia-2c12 Atau Lactobacillus Acidophilus Iia-2b4
View/ Open
Date
2016Author
Sulaiman, Noraimah Binti
Arief, Irma Isnafia
Budiman, Cahyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Probiotik adalah sekelompok mikroorganisme yang banyak digunakan
untuk meningkatkan fungsi dari berbagai bahan makanan, termasuk daging
domba. Daging domba mengandung nilai gizi yang tinggi serta fleksibilitas untuk
diolah ke berbagai produk, termasuk sosis, meskipun terdapat kendala bau pregus
yang tidak diinginkan dan umur simpan dari produk berbasis domba. Probiotik,
terutama dari bakteri asam laktat (BAL) dapat mengatasi masalah ini karena
kemampuan BAL memproduksi senyawa antimikroba, senyawa yang dapat
mengatur rasa serta sifat fisik dan sifat kimia dari produk. Penelitian ini bertujuan
mengkaji peranan probiotik sosis fermentasi daging domba dengan penambahan
Lactobacillus plantarum IIA-2C12 dan Lactobacillus acidophilus IIA-2B4 selama
penyimpanan 21 hari pada suhu dingin serta mempelajari asam lemak, asam
amino dan kolesterol yang terbentuk pada sosis fermentasi tersebut.
Penelitian ini mengunakan pola rancangan acak lengkap untuk perlakuan
perbedaan kultur bakteri asam laktat dan rancangan acak lengkap pola faktorial
dengan dua perlakuan yaitu perbedaan kultur bakteri asam laktat dan
penyimpanan suhu dingin. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan
jumlah bakteri asam laktat, sosis fermentasi yang dihasilkan memenuhi kriteria
sebagai pangan probiotik. Penambahan L. plantarum IIA-2C12 dan L. acidophilus
IIA-2B4 memberikan perbedaan yang signifikan pada pH, TAT, tekstur, kadar
abu, kadar protein, kadar lemak dan kadar karbohidrat. Penambahan L. plantarum
IIA-2C12 lebih rendah daripada L. acidophilus IIA-2B4 yang memberikan
perbedaan signifikan terhadap penurunan kolesterol pada sosis fermentasi.
Aktivitas proteolisis pada sosis fermentasi meningkat disebabkan
penambahan L. plantarum IIA-2C12 dan L. acidophilus IIA-2B4 meningkatkan
jumlah asam amino produk. Asam amino tirosin dan lisin dengan penambahan L.
plantarum IIA-2C12 dan L. acidophilus IIA-2B4 memberikan perbedaan
signifikan. Selain itu, sosis fermentasi dengan penambahan L. plantarum IIA-
2C12 dan L. acidophilus IIA-2B4 memberikan perbedaan signifikan pada asam
lemak miristoleat (C14:1), pentadekanoat (C15:0), heneikosanaat (C21:0) dan cis-
11-eicosatrienoat (C20:1). Hal ini karena aktivitas lipolitik probiotik selama
fermentasi.
Collections
- MT - Animal Science [1235]